JABAR EKSPRES – Sebagai orang tua, tentu kita ingin anak-anak tumbuh sehat dan cerdas. Namun, tahukah Anda bahwa beberapa jenis makanan justru bisa berdampak buruk pada kecerdasan anak? Ya, ternyata pilihan makanan yang kita berikan setiap hari dapat memengaruhi daya ingat dan kemampuan berpikir si kecil.
Mari kita simak beberapa makanan yang sebaiknya dihindari agar otak anak tetap cemerlang.
1. Permen dan Makanan Manis
Permen memang menggoda, apalagi bagi anak-anak. Namun, Anda perlu waspada. Kandungan gula tambahan seperti fruktosa dan glukosa dalam permen dapat menurunkan fungsi otak, memori, dan kemampuan belajar anak. Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa asupan fruktosa tinggi berdampak negatif pada otak. Selain permen, minuman bersoda dan minuman manis kemasan lainnya juga sebaiknya dihindari.
2. Cookies
Cookies adalah camilan yang banyak disukai anak-anak. Namun, selain tinggi gula, cookies juga mengandung karbohidrat tinggi dari tepung. Karbohidrat dengan indeks glikemik (GI) tinggi dapat merusak daya ingat karena menyebabkan peradangan di hipokampus, bagian otak yang memengaruhi memori. Anak-anak yang sering mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat juga cenderung memiliki skor kecerdasan nonverbal yang lebih rendah.
3. Junk Food
Siapa yang tidak suka junk food? Namun, makanan ini kaya akan lemak trans yang berbahaya bagi otak. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi lemak trans yang tinggi dapat menurunkan daya ingat, mengurangi volume otak, dan memperburuk fungsi kognitif. Selain junk food, gorengan yang mengandung banyak minyak juga sebaiknya dihindari.
4. Mi Instan
Mi instan memang praktis dan lezat, tetapi tidak baik untuk otak. Makanan olahan seperti mi instan dapat mengganggu fungsi otak. Studi menemukan bahwa konsumsi daging olahan seperti sosis, yang sering menjadi pelengkap mi instan, berhubungan dengan skor pembelajaran dan memori yang lebih rendah. Selain mi instan dan sosis, nugget juga sebaiknya dihindari.
5. Kecap
Kecap adalah bumbu favorit yang membuat masakan lebih enak. Namun, kecap mengandung garam tinggi yang bisa menyebabkan tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi membatasi aliran darah ke otak, sehingga mempengaruhi kemampuan fokus, keterampilan berorganisasi, dan memori. Oleh karena itu, penggunaan kecap sebaiknya dibatasi.