Tolak Audiensi IKWAPA Parakanmuncang, Pemkab Sumedang Malah Fasilitasi Forum “Tandingan” Soal Revitalisasi Pasar

“Awal mulanya IKWAPA ada jadwal diterima audiensi bersama pihak Pemda (Sumedang) melalui bagian bidang ekonomi, itu hari Selasa tanggal 21 Mei 2024 sekitar pada jam 7.00 atau 8.00 (WIB),” jelasnya.

Oso memaparkan, pihak IKWAPA bersama sejumlah warga Pasar Parakanmuncang sudah siap untuk datang, melakukan pertemuan dengan pihak Pemkab Sumedang.

Akan tetapi, sebelum hari pertemuan tepatnya pada malam hari, pihak Pemkab Sumedang melalui bidang ekonomi memberikan kabar adanya perubahan jadwa, sehingga rencana audiensi dibatalkan.

“Tapi saya lihat di berita ternyata ada pertemuan, yaitu antara Pemda Sumedang dengan Forum Warga Pasar Parakanmuncang, termasuk dengan PT (pihak swasta),” paparnya.

Oso menyayangkan, pembatalan jadwal audensi yang dilakukan oleh pihak Pemkab Sumedang. Pasalnya, organisasi yang terdaftar dan resmi hanya IKWAPA, bukan Forum Warga Pasar Parakanmuncang.

“Kenapa kalau IKWAPA tidak bisa tapi dengan Forum Warga Pasar Parakanmuncang bisa (audiensi). Sedangkan Forum Warga Pasar Parakanmuncang itu (keberadaannya) tidak diketahui oleh warga pasar,” bebernya.

Oso menegaskan, sejak dulu sampai sekarang hanya IKWAPA yang menjadi wadah aspirasi alias organisasi bagi warga pasar, baik keberadaannya yang telah diakui juga administratifnya pun resmi.

Para pedagang pun menurutnya, tidak mengetahui keberadaan Forum Warga Pasar Parakanmuncang, yang diduga baru ada sekarang alias secara tiba-tiba.

“Itu enggak ada yang namanya forum, adanya juga IKWAPA. Jadi (diduga) itu forum ‘tandingan’,” tegasnya.

“Ada sebanyak sekitar 300 pedagang warga pasar menolak revitalisasi dilakukan oleh pihak swasta,” pungkas Oso. (Bas)

Writer: Yanuar Baswata

Tinggalkan Balasan