Tiga Hari Pencarian, Mayat Nazril Ditemukan di Bendungan Dobo

JABAR EKSPRES – Seorang pemuda berusia 18 tahun, Nazril Ilham, warga Parungsari, Karangpanimbal, Kota Banjar, Jawa Barat, ditemukan tewas setelah tenggelam di Sungai Citanduy.

Nazril dilaporkan hilang pada Rabu 22 Mei 2024 saat sedang berburu biawak bersama dua rekannya, Agym dan Dwi Ramadhan.

Setelah tiga hari pencarian intensif, jasadnya ditemukan di bawah Bendungan Doboku pada Jumat 24 Mei 2024 sekira pukul 08.45 WIB.

BACA JUGA: Ketua DPC yang Diusung untuk Pilkada Belum Tentu, PDIP Cari Figur yang Tidak Lupakan Partai

Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjar, Wawan Setiawan, menyampaikan jasad Nazril ditemukannya setelah upaya pencarian yang tidak kenal lelah.

“Alhamdulillah, korban berhasil ditemukan setelah tiga hari pencarian,” ujar Wawan.

Menurut Wawan, insiden tragis ini terjadi ketika Nazril dan kedua rekannya sedang berburu biawak di sekitar sungai.

Saat Nazril tenggelam, Agym sempat berusaha menolongnya, namun arus yang kuat membuat upaya penyelamatan tersebut gagal.

“Dia (korban) memburu biawak bersama dua rekannya, nah yang terbawa arus dua orang dan korban juga sempat mau diselamatkan tapi tidak berhasil,” jelas Wawan.

Agym, yang juga terbawa arus saat mencoba menyelamatkan Nazril, ditemukan dalam kondisi lemas dan saat ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit.

Sementara itu, tim Basarnas, BPBD, dan relawan segera melakukan pencarian intensif yang akhirnya membuahkan hasil pada hari ketiga.

Proses evakuasi jasad Nazril sempat mengalami kendala karena derasnya arus air di Bendungan Doboku. Namun, berkat strategi yang diterapkan oleh tim BPBD, evakuasi berhasil dilakukan sekitar pukul 08.50 WIB.

“Proses evakuasi pun sempat sulit dilakukan oleh para petugas karena kondisi air yang sangat deras. Namun dengan strategi yang dilakukan BPBD, korban pun akhirnya bisa dievakuasi sekitar pukul 08.50 WIB,” tambah Wawan.

Setelah berhasil dievakuasi, jasad Nazril langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Kota Banjar kemudian diserahkan kepada pihak keluarga.

“Jenazah korban langsung dibawa ke rumah sakit umum Kota Banjar dan akan dikembalikan kepada pihak keluarga,” pungkas Wawan. (CEP)

Writer: Cecep Herdi

Tinggalkan Balasan