JABAR EKSPRES – Warga Desa Cilangari, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB), secara swadaya memperbaiki Jalan Raya Bandung Barat-Cianjur yang putus akibat tergerus longsor, pada Selasa (14/5/2024) lalu.Gu
Langkah ini dilakukan lantaran masyarakat terlanjur kecewa terhadap Pemda Bandung Barat yang hingga saat ini belum menyediakan jalan alternatif.
“Masyarakat kecewa, karena sudah 9 hari jalan ini terputus. Terutama mobilitas kendaraan roda empat tidak bisa melintas, karena itu warga secara swadaya memperbaiki jalan ini,” ungkap Kepala Desa Cilanggari H Sabana saat dihubungi, Rabu (22/5/2024).
BACA JUGA: Kemenhub Stop Subsidi BTS Biskita Trans Pakuan Bogor, Pemkot Butuh Rp56 M untuk Lanjutkan Layanan
Sebelumnya, longsor menggerus habis konstruksi jalan sepanjang 100 meter. Jalur itu penuh bongkahan tanah, batu, dan sejumlah pohon besar. Akses jalan milik Pemda Bandung Barat yang baru saja diperbaiki oleh dana pinjaman dari PT SMI itu merupakan akses satunya kendaraan bermotor.
Karena itu, lanjut Sabana, masyarakat membuka sementara jalan darurat. Pembukaan jalan itu memakai alat sederhana tanpa bantuan beko dan buldozer.
“Kita pakai cangkul dan alat seadanya sejak kemarin. Alhamdulillah hari ini sudah bisa dilalui sementara motor dan mobil kecil,” papar Sabana.
BACA JUGA: DPRD Jabar Teken Kerja Sama dengan DPRD Chungcheongnam-do Korsel
Sabana mengaku, sebelumnya warga datang dan mempertanyakan penanganan kebencanaan yang dilakukan oleh pemerintah. Padahal, langkah kedaruratan sementara sangat diperlukan pemulihan awal.
“Sudah beberapa kali ditinjau tapi gak ada solusi konkrit. Kami sadar bahwa untuk perbaikan permanen perlu anggaran, prosedur, kajian panjang. Tapi alangkah lebih baik sediakan dulu solusi sementara buka jalur pakai alat berat, tapi gak ada sampai hari ke-9,” katanya.
Sebelumnya, Ahli Geologi bakal direncanakan akan diterjunkan untuk meneliti keamanan konstruksi Jalan Raya Bandung Barat-Cianjur di Kampung Tugu, RW 01/RT 05 Desa Cilangari, Kecamatan Gununghalu.
BACA JUGA: Tampil Percaya Diri Buat Putri KW Lolos ke 16 Besar Malaysia Masters
“Kita memerlukan kajian dari geologi untuk melakukan perbaikan jalan ini. Besok saya akan menerjunkan tim teknis agar diketahui seberapa sulitnya revitalisasi jalan ini,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Bandung Barat, Mochamad Ridwan Evi, Rabu 15 Mei 2024.