Soal Pemotongan TPP, Begini Keluh Kesah Salah Satu Tenaga Kesehatan di Kota Banjar

Menurutnya, tanggapan awal dari Eksponen FPSKB terhadap rencana Pemkot untuk menutup defisit anggaran sebesar Rp28 miliar dengan pemotongan TPP sebesar 20% untuk ASN, 25% untuk tenaga kesehatan, dan 50% untuk P3K, tidak memiliki tendensi politis.

“Kami murni karena concern FPSKB dalam mengawal pemerintahan sebagai warisan sejarah (Forum Pendiri) untuk mewujudkan Kota Banjar yang warganya sejahtera lahir dan batin, termasuk komponen ASN, tenaga kesehatan, dan P3K di dalamnya,” tutup Sulyanati. (CEP).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan