JABAR EKSPRES – Meskipun Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat dan Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat telah mengeluarkan surat edaran terkait study tour, SMP Negeri 1 Kota Banjar, Jawa Barat, tetap melaksanakan study tour keluar provinsi.
Pada Kamis (16/5/2024) malam pekan lalu, sebanyak 273 siswa berangkat ke Yogyakarta menggunakan 6 bus pariwisata. Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjar, Kaswad, menjelaskan bahwa study tour tetap dilakukan karena sekolah tersebut sudah memiliki kontrak dengan pihak travel dan hotel.
“Sesuai dengan surat edaran, sekolah yang belum melaksanakan study tour diimbau untuk tidak melaksanakannya. Namun sekolah tersebut sudah memiliki kontrak dengan travel, sehingga tetap melanjutkan rencana study tour,” ujar Kaswad, baru-baru ini.
Selain kontrak, pihak SMP Negeri 1 Kota Banjar juga telah memastikan kelaikan bus yang digunakan bersama Dinas Perhubungan setempat. Bus yang digunakan merupakan keluaran tahun baru dan telah memenuhi persyaratan kelaikan jalan serta menyertakan surat keterangan sehat dari semua sopir bus.
Meskipun ada kekhawatiran dari beberapa orang tua siswa, mereka tetap memberikan izin kepada anak-anak mereka untuk mengikuti study tour. Biaya study tour selama dua 2 hari 3 malam mencapai Rp1 juta per siswa, dan ratusan siswa ini diberangkatkan menggunakan 6 bus pariwisata asal Jawa Tengah.
Sebagai tindak lanjut dari kecelakaan bus yang menewaskan belasan siswa SMK di Subang, Pemprov Jabar telah menerbitkan surat edaran yang mengatur tentang studi tour di satuan pendidikan. Dalam surat edaran tersebut, disarankan agar studi tour dilakukan di dalam kota. Namun, jika rencana studi tour sudah terlaksana dan tidak dapat dibatalkan, Pemprov tidak melarang untuk melaksanakannya.
Salah satu sekolah yang menggelar studi tour ke luar kota adalah SMA Negeri 1 Banjar. Mereka memberangkatkan ratusan peserta didik ke Malang, Jawa Timur pada tanggal 19 Mei 2024.
Kepala SMA Negeri 1 Banjar, Barnas, telah melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Banjar dan Satlantas Polres Banjar untuk memastikan kelayakan kendaraan yang akan digunakan.