Tak berdiam diri, Ono lalu menjadi Ketua Koperasi Perikanan terbesar di Indonesia, KPL Mina Sumitra yang berlokasi di Karangsong, Indramayu.
Ono mengungkapkan KPL Mina Sumitra dianggap sebagai koperasi terbesar karena produksi ikan di pelelangannya merupakan yang terbesar di Indonesia.
“Jadi alhamdulillah saya berjuang melalui koperasi itu ya paling tidak bisalah meningkatkan produksi di tempat pelelangan ikan dari 93 miliar (rupiah) per tahun. Lima tahun saya urusi jadi 400 miliar (rupiah) satu tahun. Karena permasalahan dasarnya sudah, paling tidak sudah kita urai satu per satu,” ungkap Ono yang kerap disapa Kang Gondrong ini.
Tahun 2014, putra daerah pantai utara Jawa Barat ini akhirnya lolos ke Senayan. Selama dua periode, hingga tahun 2024 Ono duduk sebagai anggota DPR RI di Senayan.
Pada Pemilihan Legislatif 2024, Ono Surono memutuskan untuk maju sebagai anggota DPRD Jabar dan lolos dengan suara terbanyak di daerah Pemilihan Jabar VIII (Indramayu, Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon).
Tahun 2024 ini, Ono Surono banyak disebut berbagai kalangan memiliki kans besar untuk menjadi pemimpin Jawa Barat. Salah satunya dipaparkan oleh Direktur Indonesian Politic Research & Consulting (IPRC), M. Indra Purnama saat acara diskusi bertajuk Menakar Pilgub Jawa Barat, di Kota Bandung, Senin (13/5) silam.
Selain elektabilitas tinggi, PDI Perjuangan sebagai kendaraan politik Ono Surono juga memiliki mesin partai yang loyal. “PDI Perjuangan adalah partai yang memiliki kader militan, dan itu merupakan salah satu alasan munculnya nama Ono Surono,” pungkasnya. (bbs)