Kebangkitan Nasional seharusnya berkorelasi erat dengan peningkatan layanan pendidikan agar bisa diakses oleh seluruh elemen masyarakat.
Akan tetapi ketika komersialisasi pendidikan mengharuskan lembaga-lembaga pendidikan untuk menaikkan ongkos layanan yang harus dibayar oleh masyarakat, maka tentu saja sulit untuk mencapai kebangkitan yang diharapkan tersebut.
Keinginan agar pendidikan tinggi dapat diakses oleh semua kalangan tanpa terkecuali, mencerminkan semangat kebangkitan nasional dalam memperjuangkan keadilan dan kesetaraan.
Perjuangan ini sejalan dengan semangat Budi Utomo yang mengedepankan pentingnya pendidikan dalam pembangunan bangsa.
Selain itu, hari-hari ini kita juga terus menghadapi berbagai peristiwa kejahatan yang masih marak terjadi di masyarakat.
Kejahatan, dalam berbagai bentuknya, menunjukkan adanya kesadaran etis dan sosial yang masih rendah, yang juga merepresentasikan pentingnya pemaknaan kembali kebangkitan tersebut. Ketimpangan dan kesenjangan sosial juga menjadi isu yang tidak dapat diabaikan.
Ketimpangan dalam akses terhadap layanan kesehatan, pendidikan, dan peluang ekonomi masih menjadi tantangan besar bagi bangsa ini.
Semangat kebangkitan nasional yang dulu pernah ada, rasanya harus diwujudkan kembali hari ini agar setiap elemen bangsa, memiliki kesamaan harapan untuk mengurangi dan menyelesaikan berbagai persoalan tersebut.
Sebab kita perlu semangat yang sama agar berbagai program yang mendukung inklusi sosial dan ekonomi bisa berjalan. Kita juga perlu kesadaran yang sama agar pemberdayaan masyarakat miskin, pengembangan infrastruktur di daerah terpencil, dan peningkatan kualitas layanan publik dapat menjadi langkah konkret untuk mewujudkan cita-cita kebangkitan yang sesungguhnya.
Memaknai ulang Kebangkitan Nasional dengan kesadaran tentang perubahan menjadi sangat penting dalam konteks ini.
Kebangkitan bukan hanya tentang mengenang masa lalu, tetapi juga tentang bagaimana kita bisa bertransformasi untuk masa depan.
Kesadaran bahwa perubahan adalah sebuah keharusan dapat menggerakkan kita untuk lebih proaktif dalam mencari solusi inovatif terhadap berbagai masalah yang dihadapi bangsa ini.
Dengan memaknai kebangkitan melalui lensa perubahan, kita diajak untuk terus berinovasi, beradaptasi, dan berkolaborasi demi menciptakan Indonesia yang lebih adil, sejahtera, dan berdaya saing.
Hanya dengan kesadaran ini, kita dapat benar-benar menghargai dan melanjutkan warisan semangat kebangkitan yang telah diwariskan oleh para pendahulu kita.