JABAR EKSPRES – Para korban pembelian Apartemen Emerald Tower mulai berani muncul ke permukaan. Bahkan, terdapat korban yang sudah melunasi satu unit apartemen, Surat Hak Milik (SHM) tak kunjung diberikan sejak 2014 oleh manajemen yang diduga dinaungi oleh PT Sanggar Hurip tersebut.
“Kalau Bule itu beli satu unit, sudah lunas, sertifikatnya belum ada-ada. Ditanyain (ke manajemen) belum ada, padahal itu sudah lunas sejak 2014 sama pembeli pertama katanya,” ujar Irwan Hermawan salah satu perwakilan pihak agensi, Kamis (16/5)
Tak hanya itu, menurut Irwan, terdapat korban yang memilih tidak melanjutkan pembelian unit apartemen. Pembeli mengaku, hingga saat ini uang pengembaliannya tak kunjung diberikan pihak Emerald Tower.
BACA JUGA: Disdik Tegaskan Larangan Sekolah Study Tour, Bakal Beri Sanksi Bagi yang Melanggar
“Ada buyer juga yang belum dibalikin tuh sampe sekarang uang refundnya,” katanya.
Lewat pemberitaan sebelumnya, salah satu korban Anggun menyebut, mulai banyak korban yang ingin menyampaikan keluh kesahnya akibat kerugian yang dilakukan pihak Emerald Tower.
Dirinya mengungkapkan, hal ini berkaitan dengan janji manis yang diutarakan pihak manajemen terkait pemberian hak konsumen dalam pembelian unit. Terlebih, sampai saat ini hak tersebut tak kunjung diberikan oleh PT Sanggar Hurip selaku pengelola.
BACA JUGA:Wanita Ethiopia Mengklaim Tak Makan dan Minum Selama 16 Tahun: Kisah Anomali yang Mencengangkan
“Ini banyak korban yang ingin ber statement terkait permasalahannya sama pihak Emerald. Korban kebanyak ibu-ibu,” katanya lewat pesan tertulis.
Bahkan keseluruhan korban sepakat untuk memviralkan perilaku pengelola yang banyak merugikan pihak konsumen. Hal ini berkenaan dengan tak pernah digubrisnya keluhan pembeli oleh pihak manajemen.
“Para korban pengen cepat viral katanya. Supaya ada perhatian dari manajemen terkait keluhan kita,” ungkapnya.
BACA JUGA: Ternyata Ayah Pelaku Pembunuh Ibu Kandung di Sukabumi juga Tewas Secara Tragis Karena Dibunuh
Hingga saat ini, Jabar Ekspres masih menunggu tanggapan pengelola Emerald Tower terkait permasalahan ini. (Dam)