JABAR EKSPRES – Gate di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara yang mengalami gangguan teknis menyebabkan kemacetan parah di sepanjang arteri jalan di area tersebut.
“Gate eror yang seharusnya otomatis, dibuat manual sehingga memakan waktu lama untuk melayani truk trailer masuk ke kawasan pelabuhan,” kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Utara Kompol Edy Purwanto di Jakarta, Rabu pagi.
Selain itu, ada lima kapal barang yang sedang bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, yang mengakibatkan antrean mobil truk-trailer yang menunggu proses pemindahan barang dari kapal ke darat.
Menurutnya, kedua faktor ini berdampak langsung pada kemacetan yang terjadi di arteri jalan di sekitar Pelabuhan Tanjung Priok pada pagi hari tersebut.
Baca juga: Si Kembar Rihana Rihani Digugat untuk Mengembalikan Uang Korban Rp16 Miliar
Edy Purwanto juga mengungkapkan bahwa aktivitas warga yang menuju tempat kerja juga turut meningkatkan volume kendaraan, sehingga semakin memperparah kemacetan.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Polres Pelabuhan dan melakukan upaya pengaturan lalu lintas,” kata dia.
Selain itu, dia juga mengimbau kepada warga yang tidak memiliki kepentingan mendesak ke Pelabuhan Tanjung Priok untuk mencari jalur alternatif.
“Kami terus berupaya agar kemacetan ini cair dan kembali lancar,” kata dia.
Sebelumnya, kemacetan terjadi dari Jalan Yos Sudarso menuju Pelabuhan Tanjung Priok pada pagi hari tersebut. Bahkan, kemacetan juga meluas hingga ke pintu tol di sekitar pelabuhan.
Beberapa sopir truk-trailer bahkan turun dari kendaraan mereka dan mematikan mesin mobil karena antrean yang cukup panjang.
Namun, situasi berbeda terjadi di Jalan Yos Sudarso dari arah Pelabuhan Tanjung Priok menuju Kelapa Gading, di mana lalu lintas berjalan lancar tanpa ada tanda-tanda kemacetan.
Baca juga: Kesal Motor Digadai Tak Ditebus-tebus, Pemuda di Bogor Habisi Nyawa Teman