JABAR EKSPRES – Apakah aplikasi SCRTV terbukti membayar ataukah hanya mengarah pada penipuan skema ponzi.
Siapa yang tak tertarik dengan penghasilan tambahan, apalagi jika bisa didapat dengan mudah melalui aplikasi? Namun, tahukah Anda bahwa tidak semua aplikasi yang menjanjikan penghasilan adalah tepercaya? Salah satunya adalah aplikasi Scrtv yang tengah ramai diperbincangkan.
Berikut fakta-fakta di balik aplikasi Scrtv. Mulai dari cara mendapatkan uang hingga berbagai potensi risiko yang perlu diwaspadai.
Pertama-tama, apa itu aplikasi Scrtv? Ini adalah aplikasi yang menawarkan penghasilan melalui beberapa cara, salah satunya adalah dengan menonton trailer film.
Baca juga : Waspadai Aplikasi Grapixai Penipuan Skema Ponzi atau Peluang Nyata?
Namun, ada hal yang perlu diwaspadai, apakah ini benar-benar penghasilan atau justru jebakan tipu-tipu?
Saat pertama kali masuk ke dalam aplikasi, pengguna baru akan diiming-imingi dengan tugas-tugas sederhana yang menjanjikan imbalan uang. Misalnya, menyelesaikan lima tugas dengan bayaran Rp2.000 per tugas.
Perlu diingat bahwa hal ini hanya berlaku untuk pengguna baru atau yang disebut sebagai “magang”.
Setelah itu, pengguna diharuskan untuk melakukan deposit dengan nominal yang bervariasi. Mulai dari Rp300.000 hingga jumlah yang lebih besar.
Semakin besar nominal deposit, semakin besar pula janji keuntungan yang diberikan. Tapi, apa benar ini investasi yang aman atau justru modus penipuan?
Bukan hanya dengan menonton video trailer film, pengguna juga diiming-imingi untuk mendapatkan profit melalui investasi.
Namun, angka-angka profit yang ditawarkan terkesan tidak masuk akal. Ada yang bahkan mencapai 120%, bahkan 50%. Tapi, ingatlah, dalam dunia nyata, tidak ada investasi yang memberikan profit sebesar itu tanpa risiko.
Ada juga beberapa ciri yang bisa menjadi pertanda bahwa aplikasi ini mungkin saja penipuan. Salah satunya adalah proses penarikan yang rumit dan memakan waktu.
Baca juga : Aplikasi Penghasil Uang AMV Bastis Vip, Apakah Terbukti Membayar atau Scam Penipuan?
Pengguna harus menghubungi manajer perekrutan dan melakukan verifikasi akun yang kadang-kadang tidak terlalu jelas keberadaannya.
Penting untuk diingat, selalu waspada terhadap aplikasi-aplikasi yang menawarkan penghasilan dengan cara yang terlalu mudah dan janji-janji yang terlalu manis. Jangan mudah tergoda oleh iming-iming uang yang besar tanpa mempertimbangkan risiko yang ada.