JABAR EKSPRES – Sebuah video viral beredar di internet dan media sosial yang diduga momen panik dalam bus pariwisata yang membawa rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok saat kecelakaan di daerah Ciater, Subang, Jawa Barat.
Dalam rekaman yang diunggah oleh akun @depokterkini di Instagram, seorang remaja diduga siswa tersebut terlihat live streaming ketika bus mulai oleng, disusul dengan teriakan takbir dari penumpang lainnya.
Baca juga : Jasa Raharja Pastikan Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok di Subang Terima Santunan
Ketika kecelakaan terjadi, suara goncangan dan teriakan mengisi bus.
Video kemudian menunjukkan remaja tersebut memegang handphone yang jatuh, memberi tahu penonton bahwa bus mengalami kecelakaan karena remnya blong.
Kecelakaan itu sendiri terjadi pada Sabtu sekitar pukul 18.45 WIB di jalan raya Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Subang, ketika bus melintas dari Bandung menuju Subang.
Pemeriksaan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menemukan bahwa bus tersebut tidak memiliki izin yang valid dan status uji berkala telah kedaluwarsa sejak Desember 2023.
Ironisnya, di lokasi kecelakaan, tidak ditemukan jejak rem dari bus tersebut, dan memperkuat dugaan bahwa remnya memang blong.
Baca juga : KNKT Fokus Lakukan Investigasi Kecelakaan Bus Siswa SMK di Subang pada Kelayakan Kendaraan
KPAI menegaskan bahwa pemilik PO Bus Trans Putera Fajar harus bertanggung jawab atas kondisi bus yang mengalami kecelakaan tersebut.
Meskipun pihak kepolisian masih mengumpulkan fakta dari tempat kejadian dan keterangan saksi, kejadian ini menyoroti pentingnya memastikan kendaraan umum, terutama bus yang membawa penumpang, dalam kondisi yang aman dan layak.