JABAR EKSPRES – Di era digital ini, privasi menjadi semakin penting. WhatsApp, sebagai aplikasi pesan instan yang populer, memungkinkan mengintai bahaya penyadapan dan kebocoran data.

Para peretas dan penipu online terus mencari cara untuk membobol perangkat dan mencuri data pribadi melalui chat WhatsApp, seperti password atau percakapan rahasia.

Data-data ini kemudian dapat digunakan untuk menguras rekening korban, menyebarkan informasi pribadi, atau bahkan meminta tebusan.

Tapi jangan khawatir! WhatsApp menyediakan sejumlah fitur untuk melindungi chat Anda dari penyadapan dan kebocoran data. Berikut beberapa caranya yang kami rangkum dari beberapa sumber.

1. Kunci Sandi dan Verifikasi Dua Langkah:

Aktifkan kunci sandi untuk verifikasi berikutnya setelah mendaftarkan nomor telepon di WhatsApp.
Gunakan fitur Touch ID, Face ID, atau kode sandi perangkat untuk memverifikasi diri.
Aktifkan verifikasi dua langkah. Siapa pun yang mencoba menggunakan nomor Anda atau menyetel ulang akun Anda akan diminta memasukkan 6 digit PIN.

2. Batasi Akses:

Atur privasi agar Anda dapat memilih kepada siapa informasi dibagikan: semua orang, hanya kontak, atau individu tertentu.
Kendalikan siapa yang dapat melihat foto profil, status, dan last seen Anda.
Batasi akses ke grup WhatsApp Anda.

3. Sekali Lihat:

Gunakan fitur “Sekali Lihat” untuk mengirim foto, video, dan pesan suara yang akan hilang dari chat setelah penerima membukanya sekali.
Fitur ini membantu menjaga privasi informasi sensitif yang tidak ingin disimpan permanen.

4. Kunci Chat:

Aktifkan fitur Kunci Chat untuk menambahkan lapisan keamanan ekstra pada percakapan penting.
Siapa pun yang ingin membaca pesan akan diminta autentikasi perangkat, seperti kode sandi telepon, Face ID, sidik jari, atau kode rahasia yang dapat diatur.
Chat yang dikunci akan ditempatkan di folder terpisah dari chat Anda yang lain.

Yuk, jaga privasi chat WhatsApp Anda dengan memanfaatkan fitur-fitur di atas!