JABAR EKSPRES – Bupati Bandung, Dadang Supriatna membolehkan sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Bandung untuk menggelar study tour ke luar daerah.
Namun, di sisi lain Bupati meminta agar lebih mengutamakan faktor keselamatan.
“Pada dasarnya study tour boleh-boleh saja tetapi lebih mengutamakan kepentingan dan juga keamanan,” ujarnya saat ditemui di Ciparay, Senin (13/5/2024).
BACA JUGA: Terus Bertambah, Kerugian Akibat Kemacetan Kota Bandung Sentuh Angka Rp 4 Triliun di Tahun 2019
Selain itu, Bupati juga melihat jika study tour yang dilakukan ke luar daerah juga bisa menjadikan perbandingan untuk anak-anak dan menjadi inspirasi.
“Kalau untuk study tour saya pikir itu memperlihatkan kepada anak-anak dunia luar yang mana dunia luar itu ada perbandingan antara di internal dan di luar,” ungkapnya.
Kang DS sapaan akrabnya juga menyebut jika study tour yang digelar ke luar daerah bisa memberikan dampak positif bagi siswa.
BACA JUGA: Bayi Berbobot 5,2 Kg Lahir di Bandung Barat, RSUD Cililin Pastikan Kondisinya Dalam Keadaan Sehat
“Biasanya kalau study tour itu positif pasti ada efek positifnya, setelah pulang paling tidak membawa pengetahuan baru,” terangnya.
Namun, disisi lain kata dia, sekolah harus bisa lebih memperhatikan aspek keamanan terlebih dalam kontek Sumber Daya Manusia (SDM) dan jika menggunakan kendaraan yang sudah profesional.
Karena kejadian kecelakaan kerap terjadi karena kendaraan yang membawa para pelajar biasanya tidak layak jalan.
BACA JUGA: PLN UP3 Cimahi Edukasi Kepedulian Keselamatan Kelistrikan pada Siswa SMK
“Tapi tetap peningkatan kualitas dalam konteks SDM juga pemahaman dan pendalaman tentunya ini boleh-boleh saja akan tetapi tetap mengutamakan keselamatan,” pungkasnya.