JABAR EKSPRES – Seorang bayi berbobot 5,2 kilogram lahir lahir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB), pada Rabu, 8 Mei 2024 lalu.
Bayi berjenis kelamin laki-laki dengan panjang 53 sentimeter lahir di di fase aterm atau usia kehamilan yang ideal dan matang dengan durasi waktu kehamilan sekitar 37–40 minggu.
Kabid Pelayanan Kesehatan RSUD Cililin, Evi Apriana mengatakan, selesai lahirnya bayi dari pasangan Ai Habibaturrohmah (31) dan Hasanudin (39) asal Kampung Malandong RT 02/03, Desa Pasirpogor, Kecamatan Sindangkerta itu. Bayi tersebut langsung menjalani observasi selama 6 jam.
BACA JUGA: Pasca Kecelakaan Maut di Subang, Disdik Jabar Perketat Kegiatan Study Tour
“Secara umum kondisi bayi sehat, awalnya memang ada sedikit sesak napas sehingga diberikan alat bantu pernapasan,” kata Evi saat dikonfirmasi, Senin (13/5/2024).
Setelah melakukan serangkaian penanganan pada bayi tersebut, menurut Evi, kondisi anak dari pasangan Ai Habibaturrohmah dan Hasanudin dipastikan sehat.
“Bayi dan ibunya sudah pulang pada tanggal 9 Mei 2024 karena kondisi keduanya sehat,” katanya.
Evi mengatakan, selama menjalani perawatan, pihaknya melakukan observasi secara menyeluruh terhadap bayi itu, termasuk melakukan pemeriksaan gula darah karena dikhawatirkan terkena diabetes melitus (DM).
BACA JUGA: Link Ujian Mencintai Diam-Diam Google Docs, Seberapa Dalam Kamu Menyukai Crush?
“Alhamdulillah hasil pemeriksaan gula darahnya normal, artinya bayinya sehat dan ibunya juga sehat,” kata Evi.
Meski sudah dinyatakan sehat dan diperbolehkan pulang, tim medis RSUD Cililin tetap bakal memantau kondisi kesehatan bayi dan ibunya agar jika ada keluhan bisa langsung ditangani.
“Pasti ada pemantauan dan biasanya juga bayi dan ibunya melakukan kontrol satu minggu,” tandasnya. (Wit)