JABAR EKSPRES – Pembunuhan terhadap Komandan Rayon Militer (Danramil) 1703-04 Aradide Lettu Anumerta Oktovianus Sogalrey yang terjadi pada Rabu (10/4) di Kampung Pasir Putih, Eladide, Paniai, Papua, akhirnya berhasil terungkap.
Salah satu pelaku berhasil ditangkap oleh Satgas Damai Cartenz pada Sabtu (11/5) pagi dan langsung digelandang ke Mapolres Paniai.
Dari keterangan resmi Kasatgas Humas Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno, diketahui pelaku mengaku sebagai bagian dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) berinisial AN.
Baca juga : Aksi Biadab OPM di Papua: Danramil Aradide Ditembak Mati, TNI Desak Usut Tuntas Pelanggaran HAM Berat
Bayu menjelaskan, dugaannya kuat bahwa orang yang mereka tangkap adalah pelaku pembunuhan terhadap Danramil Aradide, karena saat penangkapan, pelaku kedapatan menyimpan HP Korban.
“Yang bersangkutan saat ini menguasai handphone dari korban atas nama letnan satu Anumerta ,” tambahnya.
Selain HP korban, saat ditangkap pelaku juga menyimpan kartu sim atas nama korban, membawa parang, rekening tabungan dan beberapa barang lainnya.
Baca juga : Tim Gabungan TNI-Polri Dikerahkan ke Distrik Homeyo untuk Mengembalikan Keamanan dari Gangguan OPM
Pembunuhan yang terjadi tepat satu bulan lalu ini, terjadi di Kampung Pasir Putih, Eladide, Paniai.
Dari keterangan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar diketahui kematian Lettu Anumerta Oktovianus Sogalrey gugur karena ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata.
“Kejadian ini bermula saat almarhum keluar dari Makoramil 1703-04 Aradide pada Rabu sore, 10 April 2024. Namun, sampai Kamis pagi, 11 April 2024, almarhum belum kembali, sehingga dilakukan pencarian dan almarhum ditemukan tergeletak meninggal dunia di tengah jalan arah Kampung Pasir Putih akibat diserang dan ditembak oleh OPM,” jelasnya pada Jumat (12/4).