Informasi Terbaru, Waktu Pengerjaan dan Jumlah Soal UTBK 2024, Catat Ya!

JABAR EKSPRES – Hari besar UTBK gelombang pertama pada tanggal 30 April 2024 semakin mendekat, dan panitia SNPMB terus memberikan informasi terkait persiapan penting ini.

Selain penyesuaian jam tes dan tata tertib, perubahan signifikan juga terjadi pada jumlah soal dan waktu pengerjaan UTBK 2024. Kami telah merangkum informasi terbaru ini agar kamu tidak ketinggalan. Yuk, simak detailnya!

Jumlah Soal UTBK 2024:

Pada UTBK SNBT 2024, terdapat 155 soal yang harus diselesaikan dalam waktu total 195 menit. Berikut rincian jumlah soal dan alokasi waktu untuk setiap jenis soal:

Baca juga : Persiapan, Aturan Baru, dan Persyaratan Peserta UTBK-SNBT 2024

Waktu Pengerjaan Tiap Subtes UTBK 2024:

UTBK SNBT 2024 menawarkan tujuh subtes yang dirancang untuk menguji kemampuan kandidat secara komprehensif. Berikut adalah perincian terbaru dari setiap subtes:

  1. Pengetahuan Kuantitatif:

Jumlah soal meningkat menjadi 20, dengan waktu pengerjaan tetap 20 menit. Hal ini mengurangi waktu per soal menjadi 60 detik dari sebelumnya 80 detik.

  1. Literasi Bahasa Indonesia:

Jumlah soal berkurang menjadi 25, dengan waktu pengerjaan disesuaikan menjadi 37,5 menit dari sebelumnya 40 menit.

  1. Penalaran Matematika:

Meskipun jumlah soal tetap 20, waktu pengerjaan diperpanjang menjadi 37,5 menit untuk memberikan lebih banyak waktu per soal.

  1. Literasi Bahasa Inggris:

Tidak ada perubahan pada subtes ini, dengan 20 soal dan waktu 30 menit.

  1. Pemahaman Bacaan dan Menulis:

Subtes ini stabil dengan 20 soal dan waktu pengerjaan 25 menit.

  1. Pengetahuan dan Pemahaman Umum:

Subtes ini terdiri dari 20 soal dengan waktu pengerjaan 15 menit, menuntut kecepatan dalam menjawab.

  1. Penalaran Umum:

Meskipun jumlah soal tetap 30, subtes ini sekarang terbagi menjadi tiga bagian, masing-masing dengan 10 soal dalam waktu 10 menit.

Baca juga : 10 Strategi Ampuh Menghadapi Tes UTBK 2024

Selain informasi tentang waktu pengerjaan UTBK 2024, penting untuk memahami sistem penilaian IRT yang telah digunakan di Indonesia sejak 2018.

IRT membantu meningkatkan akurasi dan keadilan dalam mengukur kemampuan peserta dengan memperhitungkan tingkat kesulitan setiap soal.

Ketika menggunakan IRT, jawaban yang diberikan peserta membantu menentukan kemampuan relatif mereka.

Ini memungkinkan estimasi yang lebih akurat tentang kemampuan peserta karena mempertimbangkan variasi dalam tingkat kesulitan soal.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan