JABAR EKSPRES – Fakta baru terungkap, problematika pembelian unit apartemen hanya terjadi di Emerald Tower Kota Bandung. Menurut salah satu pihak agensi yang memasarkan yakni Lulu, kasus seperti ini tak pernah ditemui di apartemen yang tersebar di Kota Bandung.
“Gak ada, yang lain lancar aja. Konsumen-konsumennya lancar semua. Komisi pun lancar, misalkan komisi 4 persen ya 4 persen,” katanya kepada Jabar Ekspres, Jumat (10/5).
Dengan kasus kliennya yang tak kunjung mendapat hak dari proses pembelian unit, nyatanya berimbas langsung pada nama baik agensi selaku pihak yang memasarkan apartemen tersebut.
BACA JUGA: Tekad Punggawa Persib Hapus Catatan Minor Kontra Bali United di Fase Championship Series Liga 1
“Jadinya nama baik agensi kita yang kena imbasnya. Kalau kita mah kan hanya sekedar membantu, yaitu memasarkan. Jadinya konsumen yang dulu, yang mau ngambil disini, memilih menggunakan agensi lain,” ungkapnya.
Dari segi pemberian fee pun Irwan mengaku, akhir-akhir ini segala bentuk pengeluaran terkait pembelian unit dibebankan kepada pihak agensi. Dari yang semula bersih 5 persen, kini telah berkurang dari nilai yang ditetapkan.
“Fee emang ada yang dibayar, tapi akhir-akhir ini banyak yang diakalin. Kaya hal yang seharusnya gak dibebankan ke kita, malah dibebankan ke kita,” ujarnya.
BACA JUGA: Pernah jadi Orang Dalam, Farhat Abbas Incar Tiket Rekomendasi Bacawalkot Bogor dari PPP
“Contoh, percepatan pembuatan PPJB, itu sekitar Rp 2,5 juta. Malah agensi lain ada yang belum dibayar sekitar Rp 50 juta,” tambahnya.
Usut punya usut, permasalahan Emerald Tower sudah tersohor di para pihak agensi di Kota Bandung. Tetapi, lewat keyakinan yang dilakukan oleh DG selaku lead agensi Emerald Tower, agensi lain mulai kembali memasarkan unit apartemen tersebut.
“Sebelumnya kita sudah tau bahwa isu di luaran itu apartemen ini bermasalah. Nah DG ini selaku pihak lead agensi, meyakinkan agensi lain bahwa disini (Emerald) udah berubah,” paparnya.
Setelah permasalahan kembali muncul, DG selaku pihak lead agensi memilih untuk mundur dalam memasarkan Emerald Tower. (Dam)