Sorot Maraknya Kenakalan Remaja Berujung Kematian, Bupati Sukabumi: Pengaruh Medsos

JABAR EKSPRES  – Bupati Sukabumi Marwan Hamani turut mengomentari aksi kenakalan remaja di Kabupaten Sukabumi yang terjadi pada beberapa waktu lalu.

Masih terekam jelas dalam benak ingatan masyarakat, soal kasus pelecehan (Sodomi) dan pembunuhan bocah busia 6 tahun di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi.

Selain itu kasus lainnya yakni tawuran duel ala gladiator pada 4 mei 2024 lalu antar pelajar yang masih SMP, dan dikabarkan satu orang meninggal dunia akibat luka bacokan di sekujur tubuhnya.

Menurut Marwan kejadian tersebut merupakan kesalahan bersama, selain itu dirinya menyoroti faktor ekonomi yang kadang kala menjadikan anak sebagai korban, sehingga luput dari pengawasan orang tua.

“Ya itu kesalahan kita bersama ya, dengan tayangan media sosial, kemudian orang tua disana juga loss (lepas/bablas) dari pengawasan, (faktor) pendidikan juga,” ujar Marwan saat ditemui Jabar Ekspres di Pendopo Kabupaten Sukabumi pada Rabu (8/5) siang.

Marwan juga menyentil pengaruh buruknya dampak perkembangan teknologi, terutama di media sosial yang mudah mengakses tayangan tak pantas.

“Jaman ini jaman teknologi mengakses begitu mudah, makannya kenapa ada anak kecil melakukan hal tidak senonh, itu dari tayangan jadi, Makannya tadi tiktok, instagram, bagaimana pembatasan-pembatasan dilakukan oleh pemerintah, hari ini pengaruh sangat luar biasa,” terang Marwan.

Mengenai hal tersebut dirinya mengajak untuk semua lapisan masyarakat terlibat, sebab dengan hal itu akan menjadi kesinambungan kolaborasi pemerintah dengan masyarakat.

“Harus semua, jadi bukan di pemerintahan saja, karena tadi fungsi sosial ini tidak bisa berfikir hanya satu arah tidak linier tetapi harus seluruh persoalan, saya tadi menekankan sesuai dengan (ajaran) Rasul, didik anak kita sesuai jamannya,”pungkasnya. (RAS).

Writer: Riky Achmad

Tinggalkan Balasan