JABAR EKSPRES – Ratusan calon Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kota Bandung mengikuti seleksi tahap kedua. Yakni seleksi tertulis di Gedung Lecture Hall Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung, Selasa (7/5).
Total ada 419 orang yang lolos seleksi administratif. Kini mereka menghadapi seleksi tulis dengan Computer Assistend Test (CAT) secara bergelombang.
Ketua KPU Kota Bandung Wenti Frihadianti mengungkapkan, tes tulis ini bagian tahap kedua dari rangkaian seleksi badan Ad Hoc tersebut. “Mereka mengerjakan 75 soal dengan waktu sekitar 90 menit,” jelasnya saat ditemui di lokasi tes.
BACA JUGA: Wakil Ketua DPRD Banjar Soroti PAD yang Stagnan, Eksekutif Diminta Pro Aktif
Wenti melanjutkan, keseluruhan calon PPK itu akan disaring sesuai kebutuhan. Total setiap kecamatan 5 orang. “Jadi total sekitar 150 orang,” sebutnya.
Nantinya peserta yang lolos tes tulis ini akan masuk ke tahap berikutnya. Yakni tes wawancara. Hingga akhirnya akan dilantik sebagai PPK pada 16 Mei nanti.
PPK juga termasuk ujung tombak penyelenggaraan pemilihan kepala daerah. Khususnya di tingkat kecamatan. Mereka akan terlibat dalam berbagai rangkaian pilkada.
Misalnya dari pembentukan Panitia Pemungutan Suara, sosialisasi, hingga penghitungan suara di tingkat kecamatan. PPK yang terpilih juga diharapkan bisa independent. Makanya dalam persyaratan awal juga ada ketentuan terkait independensi. Seperti tidak menjadi anggota Partai Politik yang dinyatakan dengan surat pernyataan yang sah, atau sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun tidak lagi menjadi anggota partai politik yang dibuktikan dengan surat keterangan dari pengurus partai politik yang bersangkutan.
Dalam tes tulis itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono juga turut mengunjungi ke lokasi. “Mudah-mudahan akan terpilih yang terbaik. Siapapun yang terpilih adalah yang punya integritas,” harapnya.(son)