JABAR EKSPRES – Keluarga pelaku mutilasi di Ciamis Herawati Zahra memberikan klarifikasi dan bantahan terkait isu yang beredar luas di media sosial.
Berbagai isu yang beredar di masyarakat terkait kejadian mutilasi di Ciamis tersebut, dibantah oleh Herawati.
Herawati yang merupakan ponakan dari Tarsum (51) ini mengunggah klarifikasinya melalui akun Tiktoknya @herawati21095 pada Senin (6/5) pukul 11.00 WIB.
“Saya disini ingin bicara tentang kebenaran berita yang beredar diluaran sana yang harus diluruskan,” ujarnya membuka video yang dilihat Jabar Ekspres pada Senin (6/5/2024)
Baca juga : Begini Kondisi Anak Korban Mutilasi Ciamis yang Disebut Jadi Penyebab Ayahnya Nekad
Herawati yang memanggil pelaku dengan sebutan Uwak Acum tersebut membantah jika pelaku depresi gara-gara anaknya memiliki utang karena bermain judi slot hingga Rp150an juta.
“Diberitakan anak uwa terlilit utang pijol slot sampai ratusan juta, saya tekankan disini itu tidak bena, itu hoax,” tegasnya.
Dia menjelaskan bahwa masalah judi slot memang pernah melilit keluarga tersebut, tapi sudah cukup lama dan sudah terselesaikan, karena jumlahnya tidak sampai banyak seperti yang diberitakan.
“Memang keluarga akui kejadian slot ini pernah dialami, namun itu kejadiannya sudah lama dan sudah terselesaikan.” imbuhnya.
Selain masalah judi slot Herawati juga membantah rumor lain yang beredar, seperti isu tentang suami istri yang terlibat cekcok karena sang istri membela anaknya yang hutang pinjol, Sehinga suami murka dan melakukan perbuatan keji tersebut. Herawati juga menegaskan bahwa isu tersebut tidak benar.
Juga isu terkait pesugihan yang membuat Pelaku mengalami bisikan-bisikan ghaib untuk membunuh istrinya.
“Saya rasa itu tidak benar, karena uwak orangnya rajin beribadah,” jelasnya.
Herawati meyakinkan bahwa penyebab depresi yang terjadi pada pelaku adalah karena pelaku sakit.
Baca juga : Tetangga Ungkap Penyebab Bandar Sapi Mutilasi Istri di Ciamis, Ternyata Karena ini
“Yang saya tahu uwa depresi itu karena sakit, dan oleh keluarga dalam upaya pengobatan, perubahan perilaku uwa sudah terjadi sejak puasa kemarin, sering melamun, bicara sendiri dan juga sering menepuk-nepuk jdiatnya sendiri.” tambahnya.