Pembangunan Tol Cisumdawu memang mantap dan keren, namun di bawah underpass tersebut justru semrawut. Sebab dibalik kemegahan simpang susun Cileunyi, banyak juga pihak yang mengkhawatirkan kawasan Cileunyi akan “meratap”.
Betapa tidak, kini di bawah jembatan utama malah dijadikan terminal bayangan. Belum lagi di sejumlah titik lahan, juga dipakai ngetem angkutan kota dan angkutan umum jarak jauh. Termasuk kondisi Pasar Sehat Cileunyi (PSC) yang kini kondisinya kumuh semrawut, jadi tempat pembuangan sampah (TPS).
Dimaklumi jika di sejumlah titik dikawasan Cileunyi ini jadi terminal bayangan, sebab di kawasan ini tidak ada terminal khusus yang resmi. Dulu memang ada terminal di lahan milik Desa Cileunyiwetan. Tapi, kini kabarnya lahan bekas terminal tersebut beralih fungsi akan dibangun mall dan rest area.
BACA JUGA: Suhu Udara di Jabar Terasa Lebih Panas, Ini Penyebabnya Kata BMKG
Diketahui, kawasan Cileunyi ini gerbangnya atau atalasenya Kabupaten Bandung yang banyak dilalui kendaraan dari berbagai arah. Belum lagi sejumlah trayek angkot beroperasi, di antaranya jurusan Cileunyi-Tanjungsari, Cileunyi-Cicalengka, Cileunyi-Cicaheum, dan jurusan Cileunyi-Majalaya.
Menanggapi persoalan tersebut, Riki Ganesa anggota DPRD Kabupaten Bandung asal Dapil Cileunyi sempat menyoroti kawasan Timur.
“Diakui, diapresiasi dan keren serta mantap memang Tol Cisumdawu ini. Tapi jangan lupa, penataan kawasan Cileunyi bagaimana agar tertib dan terarur,” ungkapnya beberapa waktu lalu.
“Jika tidak disentuh sejak dini, terminal liar, sampah dan PKL akan semakin menjamur. Coba tengok, di lahan dibawah jembatan utama (simpang susun Cileunyi) yang luas ini, berpotensi jadi terminal liar dan jadi lahan para PKL,” pungkasnya. (Bas)
BACA JUGA: Peringati Hari Air Dunia, Pemprov Jabar Usung Tema ‘Water For Peace’