JABAR EKSPRES – Meskipun memiliki potensi untuk mencalonkan Bupati dan Wakil Bupati sendiri pada Pilkada 2024 berkat raihan suara yang signifikan pada Pileg 2024, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Bandung mengambil keputusan mengejutkan dengan tidak melakukannya.
Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung, Dadang Supriatna, menjelaskan bahwa meskipun PKB di beberapa daerah memiliki kemampuan untuk mencalonkan kepala daerah sendiri, keputusan tersebut tidak berlaku di Kabupaten Bandung.
Alasan utamanya adalah karena Dadang sendiri yang saat ini menjabat sebagai Bupati Bandung, akan kembali mencalonkan diri pada Pilkada 2024.
“Semua DPC PKB harus menerima pendaftaran kepala daerah, khusus Kabupaten Bandung, tidak membukanya,” ujarnya saat ditemui di Soreang, Selasa 29 April 2024.
BACA JUGA: Kader Gerindra Siap Panaskan Pilkada Kabupaten Bandung, Tunggu Instruksi Partai
Meski begitu, PKB tetap terbuka untuk berkoalisi dengan partai lain dalam konteks Pilkada 2024. Dadang menegaskan bahwa PKB akan mempertimbangkan opsi koalisi.
“Kalau koalisi kami tentu membuka diri, dengan siapa saja,” ungkapnya.
Terkait dengan kemungkinan koalisi, Dadang menyebut bahwa sudah ada tujuh partai lain yang mendekat untuk berkoalisi, meskipun ia tidak merinci identitas partai-partai tersebut.
“Ya, adalah tujuh partai,” ujarnya sambil tersenyum.
Namun, ia memilih untuk tidak memberikan informasi lebih lanjut, dan hanya berkata, “Nantilah, yah,” pungkasnya.
BACA JUGA: Aktivis Disabilitas Sambut Pembahasan Raperda, Harap Perhatikan Jaminan Perlindungan Disabilitas