JABAR EKSPRES – Gelombang panas ekstrem telah mengguncang sejumlah negara di Asia dalam beberapa pekan terakhir, menyebabkan suhu hampir mencapai 50 derajat Celsius.
Jutaan orang di Asia Selatan hingga Asia Tenggara merasakan dampaknya, dengan beberapa sekolah terpaksa ditutup untuk melindungi murid dari bahaya serangan panas yang mengancam kesehatan mereka.
Lahan pertanian juga menderita akibat gelombang panas yang terus menerus.
Berikut adalah beberapa negara di Asia yang telah dilanda gelombang panas dalam beberapa pekan terakhir.
Bangladesh
Sekolah dan universitas di Bangladesh tutup sementara karena suhu di beberapa daerah melebihi 42 derajat Celsius, dengan kelembapan udara yang tidak menentu.
India
Gelombang panas juga melanda India, menimbulkan tantangan bagi warga yang sedang mengikuti pemilihan umum terbesar di dunia.
Myanmar
Pemerintah junta Myanmar melaporkan suhu di ibu kota mencapai 46 derajat Celsius, sementara negara ini juga mengalami krisis perang saudara.
Kamboja
Kamboja mengalami panas ekstrem, dengan suhu diperkirakan mencapai 42 derajat Celsius dalam beberapa pekan ke depan.
Thailand
Thailand mengalami peringatan panas ekstrem dengan suhu lebih dari 52 derajat Celsius di beberapa wilayah, dengan sejumlah kematian yang dilaporkan akibat serangan panas.
Filipina
Filipina juga terkena gelombang panas ekstrem, dengan ribuan sekolah ditutup karena suhu di Manila mencapai 38,8 derajat Celsius, sementara kota lain mengalami indeks panas hingga 45 derajat Celsius.
Gelombang panas ini menunjukkan dampak serius perubahan iklim di kawasan Asia, mengancam kesehatan dan produktivitas masyarakat serta sektor pertanian.