JABAR EKSPRES – Seorang pemuda bernama M. Rivaldi Pratama (25) menjadi korban penganiayaan hingga meninggal dunia di Kampung Mekarjaya, Desa Ciampea, Kabupaten Bogor, Sabtu 27 April 2024 malam.
Berdasarkan keterangan dari Kompol Suminto selaku Kapolsek Ciampea, korban mengalami serangan secara brutal menggunakan senjata tajam. Kejadian bermula ketika korban mendatangi lokasi menggunakan sepeda motor pada Sabtu, 27 April 2024 sekitar pukul 23.00 WIB.
“Saat itu, korban bertemu dengan tersangka, MOS alias Jalu alias Taji, yang kemudian menanyai korban mengenai asal usul dan tujuannya,” ujarnya, Selasa (30/4).
“Tiba-tiba korban yang diduga mencoba melarikan diri, langsung diserang menggunakan senjata tajam jenis golok oleh tersangka secara membabi buta,” sambungnya.
Akibat serangan tersebut, korban mengalami luka parah di beberapa bagian tubuh, termasuk kepala, telinga, pipi, dada, dan tangan.
BACA JUGA: Karyawan Resto Hotman Paris Diciduk Usai Bawa Kabur Uang Rp172 Juta, Polisi Beberkan Alasannya!
“Setelah serangan, korban dibuang di lokasi berbeda, yakni Kampung Padati Mondok, Desa Ciaruteun Ilir, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor,” bebernya.
Dua saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian TKP memberikan keterangan kepada pihak kepolisian.
“Yang mana keterangan dari saksi pertama, DD melihat tersangka sedang menyerang korban, namun tidak berani bertindak karena takut,” ungkapnya.
Saksi kedua, DD, mengetahui adanya perkelahian setelah mendapat informasi dari adiknya. Dia melihat peristiwa tersebut, namun kembali bekerja karena merasa situasi tidak aman.
“Kami mengamankan salah seorang tersangka dan sejumlah barang bukti, termasuk golok dan sarungnya, pakaian korban, sepeda motor, dan handphone milik tersangka,” pungkasnya. (SFR)
BACA JUGA: Maling Gasak Motor di Jasinga Bogor saat Korban sedang Nyalon
