JABAR EKSPRES – Berikut informasi lengkap mengenai sejarah, cara bermain, manfaat, dan makna tari Rangkuk Alu.
Tari Rangkuk Alu adalah salah satu bentuk seni tari tradisional yang berasal dari permainan tradisional masyarakat Manggarai, suku yang tinggal di wilayah Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Awalnya, permainan ini dimainkan sebagai hiburan dan perayaan, namun seiring waktu, gerakan dasar permainan tersebut berkembang menjadi tarian yang khas dan unik.
Sejarah Tari Rangkuk Alu
Tari Rangkuk Alu memiliki sejarah panjang dan kaya. Permainan ini awalnya dimainkan oleh masyarakat Manggarai Folres sebagai bentuk hiburan dan perayaan. Dalam permainan ini, bambu disusun dan dimainkan dengan cara diayunkan seperti menjepit oleh beberapa pemain. Salah satu atau dua pemain akan melompat-lompat menghindari jepitan dari bambu tersebut. Gerakan melompat-lompat ini kemudian menjadi dasar terbentuknya gerakan dalam Tari Rangkuk Alu.
Baca juga: Google Doodle Hari Ini Tampilkan Tari Rangkuk Alu, Ini Sejarahnya!
Makna Tari Rangkuk Alu
Makna Tari Rangkuk Alu sangat terkait dengan budaya dan tradisi masyarakat Manggarai. “Alu” diartikan sebagai sebatang kayu, sedangkan “Rangkuk” adalah bunyi irama alat peraga yang dimainkan.
Tari Rangkuk Alu juga memiliki makna sebagai simbol kebersamaan dan kesetiapannya. Para pemain bekerja sama dalam permainan ini untuk menciptakan gerakan tari yang indah dan harmonis. Tari ini sering ditampilkan saat usai panen raya dan pada saat bulan purnama, menjadi bagian dari acara tradisional masyarakat Manggarai.
Cara Bermain Tari Rangkuk Alu
Cara bermain Tari Rangkuk Alu sangat unik dan menarik. Permainan ini melibatkan manuver melalui kisi-kisi bambu yang disusun oleh beberapa pemain. Salah satu atau dua pemain akan melompat-lompat menghindari jepitan dari bambu tersebut. Gerakan para pemain ini kemudian dipadukan dengan irama musik dan lagu daerah, menciptakan seni tari yang khas, yaitu Tari Rangkuk Alu.
Manfaat Tari Rangkuk Alu
Tari Rangkuk Alu tidak hanya sebagai hiburan, namun juga memiliki manfaat yang lebih luas. Permainan ini membantu meningkatkan koordinasi, kebersamaan, dan kesetiapannya antara para pemain. Selain itu, tarian ini juga membantu melestarikan budaya dan tradisi masyarakat Manggarai, serta menjadi bagian dari identitas budaya Indonesia.
