Dampak Gempa Garut, 12 Rumah di Bandung Barat Rusak 

JABAR EKSPRES  – Belasan rumah di Kabupaten Bandung Barat (KBB) rusak akibat gempa di Kabupaten Garut dengan kekuatan magnitudo 6,5 pada Sabtu (27/4/2024) malam pukul 23.30 WIB.

Merujuk pada data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat, belasan rumah yang alami rusak itu terjadi di 6 kecamatan, diantaranya, Kecamatan Cisarua, Lembang, Cipatat, Batujajar, Gununghalu, dan Rongga.

“Data sementara yang sudah kami assesment 12 rumah di 6 kecamatan. Kerusakan yang diakibatkan oleh bencana gempa bervariatif, ringan, sedang hingga berat,” kata Pelaksana tugas (Plt) BPBD KBB, Meidi saat dihubungi, Senin (29/4/2024).

BACA JUGA: Harga Bawang Merah di Bandung Barat Mulai Turun

Di Kecamatan Cisarua, dua rumah di Desa Jambudipa, dan satu rumah di Desa Cipada mengalami kerusakan. Dua diantaranya, terpaksa mengungsi ke rumah kerabatnya.

“Warga yang mengungsi karena rumahnya rusak berat itu milik Agus (50) warga Desa Jambudipa, dan Atmaja (35) warga Desa Cipada,” paparnya.

Di wilayah Kecamatan Cipatat dan Lembang, masing-masing kerusakan bangunan akibat gempa terjadi di satu desa.

“Untuk Cipatat itu satu rumah di Desa Citatah, dan Lembang pun satu rumah di Desa Lembang,” katanya.

Sedangkan untuk Kecamatan Batujajar dan Kecamatan Gununghalu, di masing-masing desa mengalami kerusakan pada 2 bangunan milik warga.

“Desa Giriasih Batujajar, 2 rumah rusak sedang, begitupun di Desa Sindangjaya Gununghalu 2 rumah alami kerusakan sedang. Sementara untuk kecamatan Rongga, 4 rumah alami kerusakan rusak berat di Desa Cibitung,” paparnya.

Meidi menjelaskan, ada 42 jiwa warga menempati 12 rumah rusak tersebut. Saat ini, puluhan warga mengungsi ke rumah kerabat dan sebagian lagi tetap bertahan karena kerusakannya masih kategori ringan. Rata-rata rumah rusak yang terkena guncangan karena kondisinya sudah lapuk dan struktur bangunan kurang kuat.

Ia menambahkan, dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa. Kendati begitu, ia menghimbau masyarakat Bandung Barat agar tetap waspada.

“Bencana alam bisa kapan saja terjadi, karena itu masyarakat Bandung Barat apalagi yang diwilayah rawan agar tetap waspada,” tandasnya. (Wit)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan