Aplikasi Penghasil Uang GREY Benarkah Investasi yang Aman dan Menguntungkan?

JABAR EKSPRES – Aplikasi penghasil uang terbaru bernama GREY, disebut akan menjadi pengganti aplikasi SKY yang sudah hampir SCAM.

Aplikasi ini sama-sama memiliki tugas menonton video trailer film, dimana setiap videonya akan dibayar sesuai dengan level keanggotaan.

Penghasilan dari mengerjakan tugas ini cukup menggiurkan, misalnya pada level G6 dengan deposit Rp58 Juta, maka dalam sebulan bisa menghasilkan Rp64,8 juta, atau ada keuntungan Rp6,8 juta setiap bulannya.

Namun aplikasi ini berbeda dengan aplikasi penghasil uang lainnya yang biasanya sudah memberikan keuntungan dari level keanggotaan terendahnya, namun aplikasi GREY, baru memberikan keuntungan pada level G4.

Baca juga :  Bukti Aplikasi Penghasil Uang MSL adalah Ponzi, Kini Tinggal Tunggu Waktu Rungkat

Berikut penjelasan pelevelan dari Apliaksi GREY.

– Pengguna baru di level Intern atau magang, yang harus mengerjakan 5 tugas perhari, dimana satu tugasnya akan dihargai Rp2000 sehngga sehari akan menghasilkan Rp10.000. Pada level ini pengguna belum bisa melakukan penarikan saldo.

– Level berikutnya adalah G1 untuk menjadi anggota G1 pengguna harus deposit sebesar Rp300 ribu dan tetap menjalankan 5 tugas perharinya dengan hasil Rp2000. Sehingga dalam satu bulan akan mendapatkan Rp300.000. Jika diakumulasikan dengan deposit, maka akan ada Rp600.000 di saldo pengguna.

– Level G2 pengguna harus deposit Rp900.000 yang akan mendapat 10 tugas perharinya, pada level ini hasil penugasan sudah naik menjadi Rp3000 pertugasnya, sehingga dalam satu bulan akan mendapatkan Rp900.000 sesuai dengan deposit yang dimasukkan.

Pelevelan akan terus naik jumlah depositnya, demikian juga penugasan dan harga setiap tugasnya.

Melihat skema keuntungan tersebut, sama persis dengan yang diterapkan pada aplikasi penghasil uang berskema ponzi.

Baca juga : Aplikasi Penghasil Uang IFC Benar-benar SCAM, Leader Pamit Sambil Meledek

Dimana pengguna dituntut untuk terus memasukkan deposit semakin besar untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar lagi.

Skema ponzi yang diterapkan aplikasi ini menjadikan aplikasi ini berbahaya jika digunakan untuk berinvestasi, meski terbukti membayar.

Namun besarnya keuntungan yang tidak masuk akal ini justru membuatnya semakin mencurigakan, karena tidak ada investasi yang bisa memberikan keuntungan besar dalam waktu singkat dan jumlahnya sudah ditetapkan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan