JABAR EKSPRES – Gempa 6,5 skala richter yang mengguncang wilayah Garut pada Sabtu (27/4) sekitar pukul 23.30 WIB, sangat terasa hingga wilayah Pangalengan, Kabupaten Bandung.
Bahkan beberapa rumah di wilayah tersebut ikut terdampak akibat gempa yang terjadi di Garut itu.
Kapolsek Pangalengan, AKP Edi Pramana mengatakan sedikitnya ada 11 rumah dari 7 Desa yang terkena dampak gempa.
“Data yang telah terdata ada di 7 Desa yang terdampak di Pangalengan, Desa Warnasari 4 rumah, Desa Margamekar 2 rumah, Desa Lamajang 1 rumah, Desa Pangalengan 1 rumah, kemudian masjid agung ada kerusakan sedikit keramik jatuh ke bawah, Desa Pulosari, Desa Margamukti, dan Desa Sukaluyu SDN retak,” ujarnya saat ditemui di Pangalengan, Minggu (28/4/2024).
BACA JUGA: Mayat Wanita Tanpa Identitas Ditemukan di Sungai Cicatih Sukabumi
Edi menyebut, jika kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa ini sebanyak 11 rumah, dan dikategorikan rusak ringan.
“Total rumah itu sekitar 11 rumah yang rusak, dan tidak dikategorikan rusak berat, hanya rusak ringan berupa retakan dan juga ada bata hancur di beberapa bagian rumah,” sebutnya.
Selain rumah, ada juga beberapa bangunan yang ikut rusak. Namun bukan rusak sepenuhnya, hanya saja beberapa bagian seperti dinding dan juga keramik yang rusak.
BACA JUGA: Imbas Gempa Garut 6,5 SR, Bangunan Rusak di Sukabumi Terus Bertambah
Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, akan tetapi ada beberapa warga yang mengalami luka goresan akibat tertimpa puing bangunan rumah.
“Korban luka ada, namun hanya goresan saja satu orang,” katanya.
Saat ini, pihaknya pun masih melakukan pendataan dan berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung serta instansi terkait untuk membantu warga yang mengalami kerusakan.
“Semalam sudah melakukan pengecekan dan alhamdulilah tadi pagi sampai siang ini sudah koordinasi dengan BPBD sudah dilakukan bantuan untuk perlindungan sementara kami lakukan sebagai pencegahan lanjut terhadap adanya hujan atau angin,” ungkapnya.
BACA JUGA: Gempa Garut Terasa hingga Cimahi, BPBD Imbau Masyarakat Tetap Waspada dan Siaga
Selain itu, Edi juga menghimbau kepada warga apabila kembali terjadi gempa agar tidak panik, dan mengikuti mitigasi yang sudah disosialisasikan kepada masyarakat.