JABAR EKSPRES – Pembangunan Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Regional Legok Nangka di Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, diklaim berprogres.
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Triadi Machmudin mengaku optimis dengan groundbreaking nanti.
“Karena legok nangka 2028 target beroperasinya, groundbreaking masih optimis (dilakukan di semester satu 2024),” katanya saat ditemui di Gedung Sate Bandung, Jum’at (26/4).
Meski optimis dilakukan di semester satu 2024, Bey mengaku masih ada beberapa hal yang harus dipelajari kembali salah satunya soal perjanjian kerjasama (PKS).
“Masih ada beberapa hal yang harus dipelajari lagi oleh Kementrian keuangan. Tapi masih ada waktu, mungkin bulan Mei (2024) paling lambat,” katanya
Maka dari itu, Bey menuturkan bahwa pihaknya akan terus berupaya menyelesaikan beberapa hal yang masih menjadi pembahasan dalam progres pembangunan TPPAS Regional Legok Nangka.
“Jadi masih ada beberapa hal yang masih dibahas seperti PKS (perjanjian kerjasama), kemudian suplai sampahnya nanti seperti apa. Tapi groundbreaking masih tetap bisa di semester satu. Jadi masih optimis,” imbuhnya
Untuk diketahui, groundbreaking pembangunan TPPAS dipastikan dapat dilakukan di semester 1 atau bulan Juni 2024. Bahkan bey mengaku, sampai saat ini seluruh tahapan dalami proses pembangunan TPPAS Legok Nangka tersebut telah berjalan dengan baik. Tak hanya itu, Badan Usaha Pelaksana (BUP) juga kata dia telah dibentuk.
“Legok nangka sudah bagus, sudah sampai BUP. Jadi terus berjalan prosesnya, dan untuk groundbreaking saya optimis bisa berjalan di semester satu ini,” katanya saat ditemui di Bandung belum lama ini.
(San).