JABAR EKSPRES – Warga Komplek Keadilan, Rancasari Kota Bandung, dibuat heboh dengan kabar salah seorang warganya yang ditemukan tewas. Mayat wanita tersebut ditemukan di dalam sebuah koper di Bekasi.
Mayat wanita yang ditemukan dalam koper di bekasi ini, adalah RM wanita berusia 50 tahun yang tercatat sebagai warga komplek Keadilan Selatan Kelurahan Derwati Kecamatan Rancasari Kota Bandung.
Menurut keterangan beberapa warga yang merupakan tetangga korban, keseharian korban dikenal tertutup dan sangat jarang berinteraksi dengan sekitarnya.
Baca juga : Heboh! Warga Gunung Putri Temukan Mayat Bayi di Pinggir Kali Cikeas, Polisi Olah TKP
Bahkan kini rumah korban sudah kosong, padahal sebelumnya korban diketahui tinggal bersama dua orang anaknya, namun kini keberadaan anak-anaknya masih ditelurusi oleh polisi, sementara suami korban diketahui telah lama berpisah karena bercerai.
Menurut Kapolsek Rancasari Kompol Oesman Imam yang langsung melakukan investigasi ke rumah korban mengatakan, rumah korban saat ini kosong dan tidak didapati penghuni.
“Anggota sedang mencari tahu alamat anak-anaknya, tidak ada orang di rumahnya,” ujar Oesman, Jumat (26/4).
Mayat korban pertama kali ditemukan oleh seorang petugas keamanan berinisial A di Jalan Raya Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Bekasi didalam sebuah koper berwarna hitam.
Dari keterangan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, dijelaskan saat ditemukan, koper dalam keadaan terkunci dan tertutup semak belukar, pada kamis (25/4) tepatnya pukul 08.00.
Baca juga : Bau Menyengat, Warga Temukan Mayat Tanpa Identitas di Cireunghas Sukabumi
“Kemudian saksi memegang tas tersebut merasa berat, dan curiga dan akhirnya penemuan tersebut ke Polsek Cikarang Barat,” kata Ade Ary.
Selanjutnya, saksi melaporkan penemuan itu ke koordinatornya yang berada tidak jauh dari lokasi dirinya menemukan koper.
Lalu mereka melapor ke anggota Polsek Cikarang Barat. Sesampainya di lokasi, petugas membuka koper berisi jasad manusia tersebut. Kemudian, mayat korban dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi.