JABAR EKSPRES – HYBE telah mengumumkan niatnya untuk secara resmi mengajukan pengaduan terhadap CEO ADOR, Min Hee-jin, terkait sejumlah tuduhan pelanggaran, termasuk pelanggaran kepercayaan.
Keputusan ini diambil setelah HYBE melakukan audit terhadap ADOR, yang telah mengelola girl group NewJeans, sejak Senin (22/5).
Berdasarkan hasil audit sementara yang diumumkan hari ini, Kamis (25/4), HYBE mengklaim telah menemukan bukti yang mendukung dugaan bahwa Min Hee-jin merencanakan untuk mengambil alih kendali manajemen perusahaan.
“Dengan memiliki bukti fisik, kami dapat mengonfirmasi keterlibatan direktur eksekutif dalam penyusunan rencana untuk mengambil alih kendali perusahaan,” demikian pernyataan resmi HYBE seperti yang dilaporkan oleh Korea Times pada Kamis (25/4).
BACA JUGA : CEO ADOR Min Hee-Jin Angkat Bicara Pasca Digugat HYBE
Menurut HYBE, pesan-pesan yang ditemukan dari pihak-pihak yang diaudit mengungkapkan pernyataan seperti “rencana untuk memisahkan ADOR dan membawanya pergi,” serta “usulan untuk menarik dana global untuk menangani HYBE.”
Lebih lanjut, tuduhan tersebut menyatakan bahwa di bawah arahan Min Hee-jin, telah terjadi diskusi mengenai penghentian dini kontrak NewJeans dan tuduhan-tuduhan lainnya.
Tindakan hukum ini menandai eskalasi perselisihan antara HYBE dan ADOR, anak perusahaan HYBE sendiri. Perselisihan ini telah menimbulkan kekhawatiran dari berbagai pihak, termasuk penggemar NewJeans, serta meragukan strategi bisnis ADOR di masa depan dan manajemen girl group tersebut.
Perseteruan Min Hee-jin dengan HYBE dimulai setelah ia menyebut ILLIT sebagai “peniru NewJeans” dan menuduh mereka menjiplak “rambut, tata rias, kostum, koreografi, foto, video, dan penampilan acara NewJeans.”
ILLIT sendiri merupakan girl group baru yang dibentuk oleh Belift Lab, anak perusahaan HYBE juga, dengan lima anggota, yakni Yunah, Minju, Moka, Wonhee, dan Iroha.
Min Hee-jin kembali menyoroti masalah ini dalam pernyataan yang dirilis Senin (22/4) setelah HYBE melakukan audit terhadap dirinya dan stafnya atas dugaan upaya merebut kendali manajemen atas perusahaan mereka.
Namun, Min Hee-jin membantah tuduhan tersebut dan mengklaim bahwa HYBE berusaha menggulingkannya dari posisi kepemimpinan. Layanan Pengawas Keuangan Korea, seperti yang dilaporkan oleh Billboard, mengungkapkan bahwa Min Hee-jin menguasai 18 persen saham ADOR sejak akhir 2023.