Dirinya juga dibuat heran dengan beberapa waktu lalu adanya penerimaan tenaga kerja baru di pabrik tersebut, namun warga desanya masih banyak yang belum terakomodir untuk masuk kerja.
“Dalam jangka waktu tiga hari pada 16-18 April 2024 terjadi sebanyak 317 rekrutmen, namun yang terjadi warga hanya 30 orang, sehingga kami menyimpulkan bahwa terjadi adanya dugaan praktek yang tidak baik di dalam,” lugasnya.(RAS)