JABAR EKSPRES – Massa aksi gerakan Bojongraharja memanggil yang sebelumnya memenuhi halaman bundaran PT Glostar Indonesia (GSI) 1 Kabupaten Sukabumi, pada Kamis (25/4/2024), memutuskan untuk memblokir akses jalan, karena aspirasi yang disuarakan tak kunjung membuahkan hasil.
Dalam pantauan Jabar Ekspres, akses Jalan Sukabumi-Cikembar itu di blokir dan tak bisa dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat dan lebih. Bahkan pengendara sepeda motor harus mencari jalan pintas untuk melewati hadangan masa itu.
Terlihat juga sejumlah pengendara roda empat memutuskan putar balik dan mencari alternatif jalan baik dari arah Cikembar menuju Kota Sukabumi ataupun sebaliknya.
BACA JUGA: Peringati Hari Otda ke-XXVIII, Pemkab Bogor Gaungkan Program Ekonomi Hijau
Korlap Aksi Dede Raka, menyebut bahwa aksi menutup jalan itu dilakukan oleh masa dengan terpaksa, sebab pihak GSI tak kunjung menerima aspirasi yang di suarakan.
“Kita dari sini sudah dari pagi namun belum ada keputusan yang kita inginkan, akan tetapi setelah kita menunggu (belum ada jawaban),” ujarnya pada awak media Kamis (25/4/2024).
Atas diblokirnya Jalan Sukabumi-Cikembar itu, ia meminta maaf karena dengan terpaksa menutup akses lalu-lintas pengendara tersebut.
BACA JUGA: Saat Harga Cabai Turun, Bawang Daun Justru Naik, Pemerintah Diminta Atur Harga Lebih Baik
“Suka atau tidak suka kami mohon maaf kepada seluruh warga yang terganggu karena tidak ada cara lain selain untuk melakukan hal ini (blokir jalan),” tegasnya.
Untuk informasi tambahan, menurut Dede aksi blokir jalan itu akan dilakukan hingga pihak GSI mengakomodir aspirasi yang disuarakan oleh massa aksi. (RAS)