Tidak terpengaruh, Wakil Presiden pengeditan gen Profluent, Peter Cameron, menyebut editor gen AI perusahaan sebagai “momentum penting dan awal dari apa yang kami harap akan menjadi proses iteratif saat kami memulai generasi berikutnya dalam membangun obat-obatan genetik.”

Dengan membuka sumber editor, Profluent berharap bisa memanfaatkan keahlian peneliti lain untuk meningkatkan model dari waktu ke waktu.

“Kami mendorong komunitas pengeditan gen untuk menguji OpenCRISPR-1,” kata Cameron dalam sebuah pernyataan.

“Jika ada fitur tertentu yang bisa diperbaiki untuk aplikasi tertentu, kami ingin tahu dan bisa berkolaborasi untuk mengoptimalkan properti-properti tersebut,” tambahnya.

Dengan kata lain, perusahaan baru saja mulai menyelidiki potensi editor gen yang dihasilkan oleh AI dan hanya waktu yang akan menentukan apakah penemuan mereka akan menghasilkan pengembangan pengobatan yang layak untuk manusia.