JABAR EKSPRES – Puluhan penjajah Israel yang dipimpin oleh oleh rabbi dan anggota parlemen ekstremis Israel Yehuda Glick, memasuki kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem yang diduduki di bawah pengamanan ketat oleh polisi Israel.
Mengutip dari laman WAFA bahwa sekitar 372 penjajah yang dipimpin oleh Glick memasuki kompleks tersebut secara berkelompok dari Gerbang Mughrabi dan melakukan ritual di sana pada hari pertama Paskah Yahudi.
Sementara itu, pasukan bersenjata lengkap meningkatkan penempatan militer mereka dan memperketat pembatasan di gerbang menuju Kota Tua dan Masjid Al-Aqsa.
Kelompok yang dikenal sebagai Temple Institute meminta para pengikutnya untuk melancarkan serangan besar-besaran ke Masjid Al-Aqsa pada tengah malam sebelum Paskah Yahudi, pada tanggal 23 bulan ini, untuk melakukan “pengorbanan”.
Baca juga: Sapi Merah Betina Siap Disembelih, Hamas Keluarkan Pers Rilis
Menurut sumber-sumber lokal, pasukan Israel telah menewaskan 59 warga Palestina dari kota Yerusalem yang diduduki dan melukai hampir 172 lainnya sejak tanggal 7 Oktober.
Selama periode yang sama, sekitar 1.325 warga Palestina ditangkap, dengan 155 di antaranya dijatuhi hukuman penjara.
Otoritas pendudukan juga mengeluarkan 85 keputusan tahanan rumah, 68 keputusan deportasi dari kota Yerusalem, dan keputusan larangan perjalanan lainnya.
Pasukan pendudukan juga merobohkan 133 rumah, sementara 18.301 penjajah menyerbu Masjid Al-Aqsa yang disucikan.
Sumber: Wafa
Baca juga: Konferensi Sapi Merah Israel Hari Ini, Menjelang Penyambutan Dajjal!