JABAR EKSPRES – Perkembangan proyek Bandung Rapit Transit (BRT) saat ini masih dalam kajian. Hal itu diungkapkan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung terkait dengan ketersediaan jalur khusus penunjang transportasi tersebut.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dishub Kota Bandung, Asep Kuswara menuturkan bahwa pihaknya melihat ada sejumlah pengerjaan yang belum ‘fix’. Namun saat ini BRT bakal di uji cobakan terlebih dahulu dalam momen Friday Car Free menuju Balaikota Bandung.
BACA JUGA: Dinkes Akui Gerakan PSN Cegah DBD di Kota Bandung Masih Jelek
BACA JUGA: Tingkatkan Layanan Digital, Jamkrida Jabar Bakal Lakukan Ini
“BRT itu saya uji coba di Friday Car Free dulu yang bersinggungan. Nanti itu yang datang ke Balai Kota, misalnya angkutan mana aja. Jadi semua pegawai di Balai Kota tidak boleh membawa kendaraan. ungkap Asep kepada wartawan, belum lama ini.
“Ada TMP (Trans Metro Pasundan) kan dari dari Baleendah yang lewat ke BEC lewat sini kan gitu. Yang namanya BRT itu adalah angkutan penumpang umum. Ya. Jadi nanti BRT itu supaya bisa meminimalisir kemacetan,” tambahnya.
Menurutnya, nanti para pegawai di lingkungan Balai Kota Bandung beralih menggunakan BRT pada momen tersebut. Hal ini selain mendukung program Friday Car Free, tetapi juga mengurai kemacetan hingga penghematan gas emisi di lingkungan tersebut.
Uji coba BRT itu, kata Asep, rencananya bakal dilaksanakan bulan depan. “Saya lagi bikin kajian dulu. Mudah-mudahan di pertengahan Mei lah. Jadi semua misalnya rombongan misalnya dari timur ngumpulnya di misalnya Bapenda,” katanya.
“Atau ngumpulnya di Antapani. Nanti kita bareng-bareng pake bus. Jadi dia tidak pakai mobil. Atau misalnya (transportasi) online. Yang penting di Balai Kota ini tidak ada parkiran-parkiran kendaraan,” pungkasnya.