Film “Tuhan Izinkan Aku Berdosa” Sambangi Layar Lebar Mulai 22 Mei 2024

JABAR EKSPRES – Film drama religi yang dinanti-nantikan, “Tuhan, Izinkan Aku Berdosa”, siap menyapa penonton mulai 22 Mei 2024 di bioskop-bioskop terdekat. Setelah mengalami perjalanan yang panjang, akhirnya, karya yang menggugah hati ini akan dirilis secara reguler setelah mendapat sambutan hangat dalam berbagai festival film sebelumnya.

MVP Pictures, yang bertanggung jawab atas produksi film ini, telah mengonfirmasi kabar gembira ini kepada para penggemar. Dengan pengumuman resmi tersebut, para penonton dapat bersiap-siap untuk menyaksikan kisah yang memukau dan menggugah hati.

Melalui akun resmi mereka di media sosial, @mvppictures_id, MVP Pictures merilis detail mengenai plot film ini. Kisahnya mengisahkan tentang Kiran, diperankan oleh Aghniny Haque, yang terjebak dalam belenggu kehancuran akibat rangkaian pengkhianatan. Kekecewaan membawanya pada petualangan berbahaya yang menguji batas moralnya. Dijamin akan membuat penonton terpukau dan tergugah!

Menghadirkan Aghniny Haque sebagai pemeran utama, teaser perdana film ini juga telah diunggah oleh MVP Pictures. Dalam cuplikan tersebut, Kiran tampak menghadapi berbagai tantangan besar yang dihadapinya, terutama karena konfrontasinya dengan orang-orang jahat yang menyembunyikan diri di balik topeng agama.

“Tuhankan, Izinkan Aku Berdosa” mengadaptasi cerita yang kuat dari novel berjudul “Tuhan, Izinkan Aku menjadi Pelacur” karya Muhidin M. Dahlan. Film ini memainkan sejumlah tema yang mendalam, termasuk pelecehan seksual, yang pastinya akan membuat penonton terbawa suasana.

Kisah ini berpusat pada Kiran, seorang mahasiswi yang memiliki impian tinggi. Namun, hidupnya tiba-tiba berubah drastis ketika dituduh menyebarkan fitnah terhadap seorang ulama besar. Perjalanan Kiran dalam menemukan kebenaran dan mempertahankan martabatnya menjadi titik fokus dalam narasi yang dibawakan.

Skenario film ini merupakan karya panjang pertama dari Ifan Ismail, dengan dukungan penulisan dari Hanung Bramantyo, yang juga menjabat sebagai sutradara. Sebelum tayang secara reguler, film ini telah berhasil mencuri perhatian di berbagai festival film, seperti Jogja-NETPAC Asia Film Festival (JAFF) 2023 dan Jakarta Film Week 2023.

Dalam sebuah wawancara, Hanung Bramantyo mengungkapkan bahwa proses pembuatan film ini telah dimulai sebelum pandemi melanda. Meskipun mengalami beberapa hambatan di tengah jalan, akhirnya, karya ini diterima dengan baik oleh Raam Punjabi, yang memimpin MVP Pictures. Raam bahkan menyebut film ini sebagai “masterpiece” yang patut ditonton oleh semua orang.

Tinggalkan Balasan