JABAR EKSPRES – Bos media, Suhendrik resmi daftar menjadi bakal calon walikota Cirebon dari DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Cirebon, Sabtu, 20, April 2024.
Suhendrik merupakan profesional di bidang media massa kelahiran Cirebon, 12, November 1983.
Saat ini, menjabat sebagai Direktur Radar Cirebon Group, Direktur Jabar Ekspres Group, Direktur Bisnis Disway Nasional Network, Radar Garut, Karawang Bekasi Ekspres, Bandung Ekspres, Cianjur Ekspres, Pasundan Ekspres, Sumedang Ekspres dan beberapa anak perusahaan lainnya.
Saat tiba di Kantor DPC PDIP Kota Cirebon, Suhendrik mengungkapkan, sebagai profesional dirinya memiliki keinginan untuk membuat Kota Cirebon menjadi lebih baik.
“Tentu sebagai putra daerah kelahiran Cirebon ingin turut memajukan Kota Cirebon,” kata Suhendrik.
Untuk turut berkontribusi, salah satunya adalah lewat pemilihan kepala daerah (pilkada).
Salah satu fokusnya adalah perbaikan infrastruktur baik di perkotaan hingga ke kawasan pelosok misalnya jalan, trotoar, hingga penanganan banjir.
Kemudian penanganan sampah, penghijauan, perbaikan kawasan pesisir. Tidak lupa adalah seni, tradisi dan budaya termasuk Kota Cirebon sebagai Kota Wali.
Baca juga: Antisipasi Lonjakan di Titik Tertentu saat Libur Lebaran, Disparbud Jabar Imbau Wisatawan Kunjungi Cirebon Raya
“Kita tahu Kota Cirebon ini dijuluki sebagai Kota Wali. Nah itu tidak boleh jadi sekadar julukan,” tegas mahasiswa program Doktor Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung tersebut.
Sebagai orang yang merintis karir di Radar Cirebon mulai dari wartawan sekolah, Suhendrik mengungkapkan, dirinya memahami betul persoalan yang ada di Kota Udang.
Dengan pengalaman sebagai profesional, tentu dirinya akan menerapkan dalam menjalankan roda pemerintahan.
Seperti diketahui, PDIP Kota Cirebon telah menerima pendaftaran dari 13 kandidat bakal calon walikota (bacawalkot).
Ketua DPC PDIP, Fitria Pamungkaswati menjelaskan, 13 nama tersebut nantinya akan secara berjenjang mengikuti tahapan yang sudah ditentukan.
Dimulai dari pendaftaran, mengikuti proses administratif hingga fit and prooper test di DPD dan sampai ke DPP.
Selanjutnya, DPP PDIP nantinya akan mengumumkan bacawalkot yang akan mendapatkan rekomendasi partai.
“Tentunya nanti yang akan mengumumkan adalah dari DPP, kita sekarang ini tahap melakukan penjaringan,” tandasnya.