JABAR EKSPRES – Grammy 2024 menyajikan kejutan besar dari Taylor Swift. Penyanyi berbakat ini secara mengejutkan mengungkapkan proyek rahasia yang telah dirahasiakannya selama dua tahun terakhir: album berjudul “The Tortured Poets Department”. Dalam album ini, Swift tidak hanya menyinggung perpisahannya dengan Joe Alwyn, tetapi juga menyentuh sejumlah nama lain dalam kehidupannya, termasuk Matty Healy, Kim Kardashian, dan Travis Kelce.
Album ini menjadi sorotan utama karena menjadi karya pertama Swift setelah putus dari kekasihnya selama enam tahun, Joe Alwyn. Banyak yang mengira bahwa album ini akan berisi kisah perpisahan yang mendalam antara Swift dan Alwyn yang pertama kali diberitakan pada Maret 2023. Namun, realitasnya jauh lebih kompleks daripada itu.
Dalam “The Tortured Poets Department”, Swift menggambarkan berbagai kejadian dalam hidupnya selama beberapa tahun terakhir. Ia tidak hanya menggali konfliknya dengan Alwyn, tetapi juga hubungan singkat dengan Matty Healy dan kisah cintanya dengan Travis Kelce. Bahkan, nama Kim Kardashian pun disinggung dalam album ini, mengingat konflik yang berkepanjangan antara keduanya sejak 2016.
Swift juga tidak lupa untuk menyebut beberapa nama lain dalam albumnya, seperti Charlie Puth, Patti Smith, Dylan Thomas, dan Lucy Dacus, yang merupakan teman dari Matty Healy. Dengan begitu, album ini bukan hanya sekadar catatan perjalanan cinta Swift, tetapi juga perjalanan hidupnya dengan segala kompleksitas dan dinamikanya.
Dalam sebuah unggahan di Instagram, Swift menjelaskan bahwa “The Tortured Poets Department” menggambarkan momen-momen singkat dalam hidupnya, termasuk konflik, pendapat, dan sentimen yang melatarbelakangi kisah-kisah tersebut. Dia menegaskan bahwa bagian dari kehidupannya yang menyakitkan telah berakhir, dan album ini merupakan penutup dari bab tersebut.
Sebelum dirilis, album ini sudah mencetak sejumlah rekor. Spotify melaporkan bahwa “The Tortured Poets Department” menjadi album yang paling banyak disimpan sebelum perilisan dalam sejarah platform tersebut. Bahkan, dalam kurang dari 12 jam setelah perilisan, album ini memecahkan rekor sebagai album paling banyak didengar di Spotify dalam satu hari pada tahun 2024 menurut Billboard.
Dengan demikian, “The Tortured Poets Department” tidak hanya menjadi pencapaian baru bagi Taylor Swift sebagai seorang artis, tetapi juga mencerminkan daya tarik dan pengaruhnya yang tak terbantahkan dalam industri musik saat ini. Dengan gaya penceritaannya yang jujur dan intim, Swift sekali lagi berhasil menghadirkan karya yang menggetarkan hati para penggemarnya di seluruh dunia.