Cara Mengatasi Honda Smart Key Jika Terkena Air

JABAR EKSPRES – Honda Smart Key adalah fitur keamanan dan kenyamanan tambahan yang ditawarkan oleh pabrikan sepeda motor Honda, tersedia pada beberapa tipe dan model sepeda motor Honda. Fitur ini memungkinkan penggunanya membuka dan menutup sepeda motor, menghidupkan mesin, dan mengunci kemudi tanpa perlu menggunakan kunci konvensional, membuat penggunaan sepeda motor menjadi lebih mudah dan cepat.

Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora, Ade Rohman menjelaskan, “Secara keseluruhan, Honda Smart Key dirancang untuk meningkatkan pengalaman pengendara dan memberikan tingkat keamanan tambahan saat menggunakan sepeda motor Honda. Namun, penggunaan fitur ini harus benar-benar dijaga atau dirawat secara maksimal, terutama dalam hal menjaga agar tidak terkena air.”

“Piranti ini merupakan rangkaian elektronik yang dibuat dengan model yang kecil namun kompak, sehingga rentan terhadap kerusakan jika terkena air. Dalam hal ini, dampak yang bisa terjadi tergantung pada seberapa besar paparan air dan seberapa baik sistem kunci tersebut dirancang untuk tahan terhadap kelembaban,” ujar Ade.

Jika air masuk ke dalam Honda Smart Key, hal ini dapat mengganggu fungsi elektronik dan menyebabkan kunci tidak berfungsi dengan baik. Akibatnya, Honda Smart Key mungkin tidak dapat mengakses atau membuka sistem yang terhubung di sepeda motor, seperti (Smart Control Unit) SCU dan (Engine Control Module) ECM, atau bahkan tidak dapat menghidupkan mesin.

Baca juga: 2.559 Konsumen Setia Honda Mudik Bersama ke Kampung Halaman

Air dapat merusak komponen elektronik di dalam remote, seperti sirkuit, tombol, atau sensor. Jika hal ini terjadi, kunci mungkin perlu diperbaiki atau diganti sepenuhnya. Paparan air juga dapat menyebabkan korosi pada bagian-bagian internal kunci, terutama jika air mengandung bahan kimia atau garam. Korosi dapat menyebabkan kerusakan permanen pada kunci dan mempengaruhi fungsinya secara keseluruhan.

Selain itu, kunci mungkin menjadi kurang responsif atau lambat dalam merespon perintah pengguna setelah terkena air. Jika air masuk ke dalam bagian baterai remote, ini juga dapat menyebabkan kerusakan pada baterai dan mengganggu daya tahannya secara keseluruhan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan