JABAR EKSPRES – Dunia kontes kecantikan kembali mencatat sejarah dengan adanya kontes Miss AI, yang merupakan yang pertama kali diadakan khusus untuk model kecerdasan buatan (AI).
Inisiatif ini diambil oleh World AI Creator Awards (WAIC) dengan tujuan untuk memberikan penghargaan kepada para kreator model AI atas pencapaian mereka.
Kontes Miss AI menawarkan total hadiah sebesar Rp 320 juta bagi para pemenang, menandai kompetisi yang serius dalam bidang kecerdasan buatan ini.
Pendaftaran untuk Miss AI telah dibuka sejak 14 April, di mana setiap kreator di balik model AI dapat mendaftar, dengan syarat memiliki akun media sosial dan berusia di atas 18 tahun.
Menurut laporan dari Gadgets360, Miss AI menyoroti model perempuan yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan atau menjadi influencer di media sosial, yang keseluruhannya diciptakan dengan menggunakan alat AI.
Tidak ada batasan pada software yang digunakan untuk membuat model, sehingga para kreator dapat menggunakan software AI populer seperti DALL-E 3, Midjourney, dan Copilot Designer OpenAI.
Kontes Miss AI menilai model AI yang mendaftar berdasarkan tiga kriteria utama: kecantikan, teknologi, dan pengaruh sosial. Para juri akan memberikan penilaian berdasarkan aspek-aspek tersebut, dengan fokus khusus pada pengaruh sosial. Kriteria pengaruh sosial meliputi interaksi dengan penggemar, pertumbuhan jumlah penonton, dan penggunaan platform lain seperti Instagram.
Selain itu, WAIC menjelaskan bahwa fokus kecantikan dalam kontes ini akan menilai aspek klasik dari kontes kecantikan pada umumnya, seperti ketenangan, aura, dan jawaban dari serangkaian pertanyaan yang diberikan kepada para peserta.
Meskipun tanggal upacara penghargaan online belum diumumkan, namun kabarnya akan diadakan akhir bulan ini. Pemenang akan diumumkan pada 10 Mei, dengan hadiah utama berupa uang tunai sebesar USD 5.000 (sekitar Rp 80 juta).
Selain itu, pemenang dan runner-up kontes juga akan mendapatkan berbagai hadiah seperti program mentoring, paket promosi, dan dukungan PR.
Sementara itu, di sisi lain, dunia kecerdasan buatan juga menyaksikan perkembangan yang menarik. Model AI seperti Lily Rain telah mampu meraup penghasilan yang signifikan dari posting foto traveling di media sosial.