“Karena faktor volume kendaraan terutama pada jam-jam sibuk dan weekend. Apalagi banyak persimpangan ke kompleks-kompleks perumahan dan sejumlah pusat-pusat perbelanjaan di jalur tersebut,” bebernya.
Menurut Anom, karena volume kendaraan dari sejumlah arah masuk ke jalur Bundaran Cibiru-Cileunyi, maka otomatis lintasan tersebut padat dan kerap macet sementara sarana jalan tak berubah.
“Kami meminta kepada para pengguna jalan terutama pada jam-jam sibuk yang melintasi jalur Bundaran Cibiru-Cileunyi dan terjebak macet untuk bersabar, tidak saling serobot, patuhi aturan lalu lintas dan jika ada rekayasa jalan mohon diikuti juga,” imbuhnya.
“Kami tetap bersiaga dan berupaya mengatur dan mengurai di titik-titik rawan macet,” pungkas Anom. (Bas)