Pasca Lebaran, Harga Pangan di Cimahi Masih Tinggi 

JABAR EKSPRES – Sepekan setelah Hari Raya Idul Fitri 2024, harga pangan di Pasar Tradisional Kota Cimahi masih tinggi.  Kurangnya pasokan diduga menjadi penyebab utama tingginya harga komoditas pangan di wilayah tersebut.

Dadang (51), seorang pedagang daging ayam di Pasar Atas Kota Cimahi, menyebut harga daging ayam saat ini masih belum stabil.

“Saat ini harga daging ayam sudah mulai turun, saya jual Rp45.000 per kilogram. Saat mau lebaran Rp50.000 per kilogram. Memang harganya masih tinggi, normalnya kisaran Rp34.000 sampai 35.000 per kilogram,” ungkapnya pada awak media pada, Selasa 16 April 2024.

Dadang menduga, harga daging ayam yang tinggi saat ini kemungkinan disebabkan oleh kelangkaan pasokan. Situasi ini terjadi karena banyak pemasok tidak dapat mengirimkan barang karena adanya kemacetan di beberapa ruas jalan selama musim arus balik.

BACA JUGA: Puncak Arus Balik 2024, Satlantas Catat 103.808 Kendaraan Keluar Masuk Kota Bogor

“Mungkin daripada ayamnya mati saat di perjalanan karena macet, lebih baik mereka jual ke daerah terdekat. Jadi pasokan ke kita berkurang,” paparnya.

Penjualan daging ayam menurun pasca Lebaran, menurut Dadang. Ia menyebutkan, penjualan meningkat hingga 2 kali lipat selama Lebaran. Dadang menduga penurunan sekarang disebabkan masih banyak orang yang sedang mudik.

Ia juga memaparkan, selain daging ayam, telur ayam juga mengalami penurunan harga, meski relatif masih tinggi.

Pedagang tekur ayam, Wandi (30), mengungkapkan bahwa harga telur ayam masih tetap tinggi, melampaui harga biasanya untuk komoditas ini.

“Iya mulai turun, sekarang saya jual Rp28.000 per kilogram, mau lebaran harganya Rp32.000 per kilogram. Turunnya berangsur, sekali turun Rp1.000 per kilogramnya,” ujarnya.

Wandi menuturkan, harga telur ayam masih relatif tinggi saat ini, dengan kisaran antara Rp24.000 hingga Rp26.000 per kilogram. Dia berharap harga tersebut dapat turun lagi dalam waktu dekat.

Harga daging sapi, setelah periode lebaran, mulai menurun. Meskipun harga normalnya mencapai Rp. 125.000 per kilogram.

“Waktu mau lebaran harganya Rp150.000 per kilogram, sekarang turun jadi Rp130.000 per kilogram. Harganya memang masih tinggi, normalnya Rp125.000 per kilogram,” ujar Tommy (45), salah satu pedagang daging sapi di Pasar Atas.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan