JABAR EKSPRES – Jajaran Polres Ciamis Polda Jabar menghadiri pemakaman warga Ciamis yang menjadi korban kecelakaan maut di Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) KM 58. Prosesi pemakaman ini berlangsung pada, Senin, 15 April 2024, sekitar pukul 23.30 WIB.
Pemakaman ini dihadiri secara langsung oleh Kapolres Ciamis AKBP Akmal SH., S.I.K., M.H., dan Wakapolres Ciamis Kompol Muhamad Rustandi S.I.K., serta para Pejabat Utama Polres Ciamis. Turut hadir Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Ciamis dan Camat Rajadesa.
Sebagaimana diketahui, korban asal Kabupaten Ciamis itu sebanyak 9 orang. Di mana 5 di antaranya merupakan warga Kecamatan Rancah dan 4 lainnya warga asal Kecamatan Rajadesa.
Sebelum prosesi pemakaman, kapolres bersama keluarga korban dan masyarakat menyambut kedatangan jenazah di depan Masjid Nurul Huda Dusun Karanganyar RT01 RW 011, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Saat itu, kapolres beserta jajaran turut mengantarkan peti jenazah korban laka lantas menuju tempat peristirahatan terakhir. Tak hanya melihat, Kapolres Ciamis pun menggotong peti jenazah para korban ke liang pusara tempat peristirahatan terakhir para korban.
“Atas nama kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, kami menyerahkan 9 almarhum ke Pemkab Ciamis untuk dimakamkan di pemakaman Rajadesa dan Rancah,” ujar Kapolres Ciamis AKBP Akmal, seusai mengikuti prosesi pemakaman empat jenazah asal Rajadesa di TPU Bongkok, Dusun Karanganyar Rt. 002 Rw. 012, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Selasa (16/4) dini hari.
Kapolres menuturkan, dalam proses kedatangan jenazah korban laka lantas di wilayah Ciamis, Polres Ciamis melakukan pengawalan lalu lintas hingga pemakaman para korban. Pengawalan ini dilakukan dari mulai perbatasan Majalengka-Ciamis hingga ke rumah duka di wilayah Kecamatan Rajadesa dan Kecamatan Rancah.
“Ini bagian dari pada komitmen Polri dalam memberikan pelayanan terbaik kepada para korban dan keluarga korban. Kami juga ucapkan turut berduka cita sedalam-dalamnya atas peristiwa yang terjadi dan menimpa di situasi mudik yang tentunya ini adalah peristiwa yang sebenarnya tidak kita inginkan,” terang dia.