Hujan Deras Sebabkan Tanah Amblas di Neglasari Bandung, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif Lain

JABAR EKSPRES  – Akses jalan di sekitar pemukiman padat penduduk Jalan Bojong Koneng, Gang Neglasari, Cibeunying Kaler, tertutup sejak Jumat (12/5) kemarin. Berdasarkan laporan Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Bandung hal ini disebabkan tanah atau kirmir yang amblas.

Kepala Diskar PB Kota Bandung, Gun Gun Sumaryana menyatakan, peningkatan curah hujan yang dari berintensitas sedang lalu deras sebagai penyebab amblasnya kirmir tersebut. Beruntung tidak ada korban jiwa.

“Menurut Sudadio (Ketua RT 05), hujan yang turun sejak pukul 18.00 WIB dengan intensitas kecil dan pada pukul 21.00 WIB hingga 22.00 WIB hujan meningkat dengan intensitas deras,” tulis Gun Gun kepada Jabar Ekspres, Sabtu (13/4).

“Pukul 23.00 WIB bapak Sudadio selaku ketua RT 05 mendapat laporan dari warga, ada kirmir yang ambruk, Bapak Sudadi beserta warga langsung menutup akses jalan, untuk menghindari terjadinya longsoran,” sambungnya.

Sementara itu, dirinya menjelaskan bahwa ada dua rumah warga yang terkena dampak kirmir amblas itu. Longsoran ini mengakibatkan munculnya retakan di halaman depan seorang warga, serta keretakan bagian belakang rumah warga yang lain.

Gun Gun menambahkan, saat ini akses jalan masih memiliki resiko amblas. Tanah amblas atau longsor menurutnya beresiko kembali terjadi apabila masih digunakan warga sebagai akses jalan.

Pihaknya lantas mengimbau, kepada masyarakat dan Ketua RT untuk menutup akses jalan tersebut. Lalu mengarahkan warga untuk menggunakan akses jalan lain. Serta warga yang berada di dekat lokasi selalu bersiaga dan waspada saat hujan tiba.

“Jika terjadi hujan dengan intensitas deras, durasi hujan yang cukup lama, dan terjadi banjir yang deras, berpotensi kirmir ambruk kembali,memperluas kirmir ambruk. Jalan akses warga terbawa ambruk karna kirmir penopang yang tergerus,” ujarnya.

“Perlunya perbaikan kirmir dan pemadatan akses jalan warga. Perlunya perbaikan saluran air bersih PDAM yang menuju rumah warga. Akses jalan sudah ditutup, untuk menghindari kirimir ambruk kembali karna adanya beban berlebih,” pungkasnya.

Writer: Muhammad Nizar

Tinggalkan Balasan