JABAR EKSPRES – Guna menghindari kemacetan arus balik, Polres Garut telah mengumumkan jalur alternatif yang bisa digunakan. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di jalan utama.
Jika jalan nasional di Kabupaten Garut macet, maka pengendara dari arah Bandung yang akan menuju Garut mau pun sebaliknya bisa melewati jalur alternatif Cijapati dan Kamojang.
Menurut Kasat Lantas Polres Garut, Iptu Aang Andi Suhandi, kondisi di dua jalur alternatif tersebut sudah bagus karena telah ada penerangan jalan umum (PJU).
Dia mengungkapkan, pihaknya telah meninjau bersama stakeholder terkait untuk jalur utama seperti Limbangan-Garut dan Kadungora-Tarogong yang akan dilintas saat mudik mau pun balik.
BACA JUGA: Urai Kemacetan, One Way Tasikmalaya-Garut Diberlakukan
”Namun untuk melewati jalur alternatif itu, seperti daerah Cijapati, maupun Kamojang dipastikan kendaraannya harus prima, dan mobil kecil, yang kendaraan besar disarankan tidak boleh,” ungkapnya.
Jalur alternatif Cijapati bisa langsung tembus ke wilayah Kadungora, kemudian masuk ke jalan provinsi Bandung-Garut. Sementara, jalur Kamojang bisa tembus langsung ke wilayah Samarang yang lanjut ke jalur utama selatan atau ke perkotaan Garut.
Lalu, jalur alternatif lain dari Bandung ke Garut, yaitu jalur Cisewu atau Talegong langsung berhubungan dengan wilayah Garut Selatan.
“Untuk jalur alternatif, banyak yang berkelok dan naik turun. Kerenanya, di jalur alternatif itu kita juga sudah siapkan pos untuk pengamanan,” terang Aang. (*)
BACA JUGA: Jalur Pansela: Jalur Mudik bak Wisata yang Kurangi Beban Tol Trans Jawa