JABAR EKSPRES – Sebuah video sempat membuat heboh publik lantaran memperlihatkan gerbong Kereta Cepat Whoosh yang dipenuhi air.
Hal itu membuat banyak pihak menduga bahwa gerbong Kereta Cepat Whoosh mengalami kebocoran.
Terkait hal itu, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) pun langsung buka suara dan membantah informasi yang menyebutkan gerbong Kereta Cepat Whoosh bocor.
BACA JUGA: Korlantas Polri Petakan Titik Rawan Kecelakaan di Tol saat Arus Balik Lebaran
General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa mengatakan bahwa air yang masuk ke dalam gerbong seperti yang terlihat di video, disebabkan air hujan yang disertai angin kencang.
“Sedang berlangsung proses keberangkatan yang membuat seluruh pintu kereta harus terbuka sehingga air hujan yang terbawa angin kencang mengarah ke dalam kereta melalui pintu kereta yang sedang terbuka,” kata Eva di Bandung, Jumat.
Dikatakan Eva, pada saat kejadian kereta sedang berada di Stasiun Tegalluar. Saat itu terdapat satu rangkaian yang tengah melayani proses naik penumpang.
BACA JUGA: Cegah Kecelakaan Selama Mudik Lebaran, Polisi Diminta Razia Travel Gelap
“Pada saat kejadian, petugas langsung melakukan pengeringan di seluruh area yang terkena tampias air hujan. Dalam kurun waktu lima menit, kondisi kereta 1 dan 6 yang terdampak tampias air hujan sudah kembali kering seperti semula,” kata Eva.
Kejadian tersebut pun pada akhirnya membuat KCIC memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan penumpang.
“Permohonan maaf atas ketidaknyamanan juga telah disampaikan langsung oleh kondektur kepada seluruh penumpang selama perjalanan,” jelasnya.