JABAR EKSPRES – Dari pantauan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cimahi, mayoritas pemudik diperkirakan akan menggunakan kendaraan roda dua pada H+7 Idul Fitri. Hal ini terlihat dari peningkatan aktivitas kendaraan roda dua yang melintasi Kota Cimahi.
Menurut Kepala Seksi Perparkiran Dishub Cimahi, Cuhaedi, berdasarkan pemantauan di jalan, mayoritas pemudik menggunakan sepeda motor. Untuk mengantisipasi arus balik, petugas ditempatkan di beberapa titik strategis seperti biasanya.
“Jadi seperti biasanya, sejak H-7 hingga H+7 anggota tetap melakukan pemantauan. Karena, tugas Dishub ini kan pengawasan dan pengamanan arus lalu lintas,” ucapnya pada Jabar Ekspress, Jumat 12 April 2024 di Posko Pengamanan Dishub.
Cuhaedi menuturkan, diperkirakan sekitar 2000 motor terhitung secara pasif karena tidak dapat dijelaskan secara detail dan pasti.
“Tapi kalau dilihat dari pantauan kami sekitar 1500 sampai 2000 kendaraan roda dua maupun roda empat,” kata Cuhaedi.
Arus mudik mulai terpantau lancar sejak H-1. Pada H+3, terjadi peningkatan volume kendaraan yang cukup signifikan. Posko pengawasan yang berada di Jalan Amir Machmud terus memantau arus lalu lintas dari berbagai arah, termasuk Gandawijaya dan Padalarang menuju Kota Bandung.
“Kemacetan di Cimahi mencapai puncaknya ketika masyarakat melakukan mudik untuk persiapan Lebaran,” papar Cuhaedi.
Saat ditanya terkait lakantas yang terjadi saat arus mudik lebaran, Cuhaedi menuturkan selama pelaksanaan PAM berjalan lancar tanpa insiden yang tidak diinginkan.
“Kita berharap semua di Kota Cimahi ini terutama untuk arus lalu lintas nya bisa aman, tertib, dan lancar,” tandasnya. (Mong)