KOTA BANDUNG – Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat hari ini mulai mengantisipasi pergerakan arus balik lintas Jabar tepatnya dari wilayah Jawa Tengah menuju Jakarta.
Diperkirakan arus balik akan mulai terjadi Jumat dan meningkat pada hari Sabtu sampai Senin (13-15/4/2024).
“Kita antisipasi kamacetan pada puncak arus balik yang menurut prediksi akan terjadi Sabtu sampai Senin ini,” ujar Sekretaris Daerah Jabar Herman Suryatman, Sabtu (12/4/2024).
Antisipasi yang disiapkan di antaranya ada beberapa titik berpotensi terjadi kemacetan dilakukan rekayasa lalu lintas, yang bekerja sama dengan aparat kepolisian.
Contra flow arus mudik di tol Jakarta – Cikampek dan Cikampek- Palimanan pada H+2 Lebaran masih diberlakukan dan direncanakan untuk hari ini, Jumat (12/4/2024) akan diberlakukan contra flow arus balik.
Contra flow diberlakukan secara tentatif baik di jalur tol Cipali hingga Cikampek maupun contra flow lalu lintas arah dari Garut ke Bandung. Serta pengalihan sementara kendaraan dari Bandung ke Garut ke jalan Cihuni.
“Sejumlah ruas jalan baik jalur biasa maupun bebas hambatan (jalan tol) akan dilakukan contra flow atau bisa juga one way, tergantung kepolisian melihat situasi lapangan,” kata Herman,
BACA JUGA: Ganjil Genap saat Arus Balik, Catat Tanggalnya Biar Ga Kena Tilang!
Dilaporkan hingga H+2 Lebaran, secara umum lalu lintas di beberapa titik pengamatan terpantau lancar, seperti jalur Cijolang (Jalan Banjar – Majenang), lalu lintas lancar kecepatan rata-rata 46 kilometer per jam. Tercatat kendaraan ke arah Jateng 15.573 unit dan ke Jabar sejumlah 12.038 unit
Jalur Losarang, Indramayu, lalu lintas lancar kecepatan rata- rata 49 kilometer per jam. Kendaraan ke arah Jateng tercatat 41.685 unit dan ke Jabar sejumlah 31.057 unit.
Jalur Losari, Cirebon, lalu lintas lancar kecepatan rata-rata 43 kilometer per jam. Kendaraan ke arah Jateng sejumlah 42.807 unit dan ke Jabar sejumlah 34.874 unit.
BACA JUGA: Terapkan One Way saat Arus Balik, Contra Flow Tetap Dilakukan dengan Pengamanan Lebih Ketat
Sementara terpantau terdapat titik kemacetan di sekitar jalur lintas selatan di sekitar Limbangan (arah Tasikmalaya) dan Kadungora (arah Garut).